Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak, 4 Tips Aman Transaksi dengan Akun Gojek

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini publik dikejutkan dengan maraknya pencurian online, yang dilakukan oleh para oknum baik peretasan atau rekayasa sosial.

Wartawan senior Ilham Bintang sampai artis Maia Estianty beberapa waktu lalu mengalami kerugian materi lewat teknologi digital.

Menurut Chief Information Security Gojek George Do, modus tersebut sebenarnya sudah menjadi masalah dunia, tidak hanya di Indonesia.

Untuk itu, masyarakat perlu mengetahui cara menghindari aksi semacam ini.

Berikut ini beberapa cara menghindari beberapa langkah aman menghindari pencurian online di akun Gojek.

1. Gunakan PIN atau e-mail untuk verifikasi kedua

Biasanya jika Anda teliti, setiap layanan transaksi digital seperti Gojek akan menawarkan Anda menggunakan verifikasi PIN atau e-mail selain dari Kode One Time Password (OTP) yang didaftarkan lewat nomor ponsel.

"Selain OTP sebenarnya setiap aplikasi menawarkan beberapa verifikasi lainnya berupa password, email, ataupun PIN agar memperkuat keamanan data user," kata George di Jakarta, Kamis (23/1/2020).

2. Jaga kode OTP dan data pribadi

George juga memperingatkan kepada pengguna agar jangan pernah memberikan kode verifikasi, OTP dan PIN yang bersifat rahasia kepada siapapun, bahkan kepada pihak yang mengaku dari Gojek.

"Kode OTP itu sangat penting, Anda tak akan memberitahukan itu pada siapapun," katanya

Selain itu, jangan pernah memberikan informasi data pribadi seperti KTP, nomor kartu debit dan kartu kredit kepada pihak manapun.

3. Jangan melakukan transaksi di luar aplikasi Gojek

Jangan pernah melakukan transaksi di luar aplikasi Gojek. Mitra pengemudi dan rekan usaha Gojek seperti restoran atau toko tidak pernah meminta Anda untuk transfer ke rekening bank, akun virtual, atau uang elektronik lain.

Pembayaran akan langsung dipotong dari saldo GoPay/Paylater pengguna atau pengguna membayar tunai ke mitra saat pemesanan diantar.

4. Jangan mudah percaya

Jangan pernah percaya dan menuruti permintaan yang mengaku mitra driver atau merchant Gojek untuk memencet atau menelepon nomor berawalan *21*, *22, *500, dan nomor aneh lainnya dengan alasan apapun.

https://money.kompas.com/read/2020/01/24/063300826/simak-4-tips-aman-transaksi-dengan-akun-gojek-

Terkini Lainnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke