Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dokter, Guru, hingga Arsitek Masih Jadi Pilihan Karier Pelajar SMA Dunia

NEW YORK, KOMPAS.com - Generasi muda dinilai tidak cukup kreatif dalam memetakan karier masa depan mereka.

Dilansir dari CNBC, Jumat (24/1/2020), berdasarkan hasil studi Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), sebagian besar anak SMA atau setara bercita-cita untuk menjalnkan profesi yang muncul sejak abad 20.

Doktor, guru, pengacara dan arsitek masih menjadi tujuan karier utama sebagian besar remaja, meski saat ini mulai bermunculan profesi baru terkait ilmu pengetahuan dan teknologi. OECD menilai hal ini bisa memberikan dampak yang cukup besar dalam masa depan dunia kerja.

Dalam melakukan riset tersebut, OECD melakukan survei terhadap penduduk usia 15 tahun di 41 negara pada tahun 2018 lalu untuk mengetahui apa yang ingin mereka lakukan dan profesi apa yang diinginkan ketika beranjak dewasa kelak.

Respon mereka kemudian dibandingkan dengan data serupa yang dikumpulkan OECD pada tahun 2000.

Organisasi ekonomi tersebut menemukan hanya terdapat sedikit variasi atas jawaban para remaja tersebut, meski sudah ada perubahan teknologi yang turut mengubah tren pekerjaan dunia.

Nyatanya, terdapat peningkatan jumlah remaja yang menginginkan 10 profesi yang sama dari hasil studi tahun sebelumnya.

Direktur Pendidikan OECD Andreas Schleicher mengatakan hal tersebut menjadi keprihatinan utama lantaran saat ini masyarakat dunia tengah bergulat dengan perubahan dalam lanskap dunia kerja global.

"Ini benar-benar perlu perhatian, bahwa semakin banyak penduduk muda yang memiliki pekerjaan impian mereka dari daftar kecil dari profesi yang populer, pekerjaan-pekerjaan tradisional, seperti guru, pengacara, atau pimpinan dalam sebuah bisnis," ujar Schleicer.

"Survei tersebut menunjukkan, terlalu banyak remaja yang menghiraukan atau tidak peka dengan jenis pekerjaan masa kini yang berkembang, akibat dari digitalisasi," lanjut dia.

Di dalam laporan tersebut juga ditunjukkan, pelajar di Jerman dan Swiss cukup imajinatif dalam mengutarakan karier impiannya.

Schleicher mengatakan, hal tersebut mencerminkan kondisi pasar kerja di negara-negara tersebut, selain itu juga kekuatan bimbingan karir di kedua negara itu.

Dia pun mendesak negara lain untuk mengikuti jejak mereka, juga menyerukan agar sekolah dan guru melakukan hal-hal yang bsia emmastikan anak-anak memahami beragam pekerjaan yang tersedia saat ini.

"Masa depan yang siswa lihat sendiri tidak sesuai dengan masa depan pekerjaan," kata Schleicher.

“Semakin banyak waktu mereka berinvestasi dalam kegiatan dengan tujuan masa depan karier mereka, semakin mereka menyadari pentingnya sekolah,” tambahnya.

Adapun berikut daftar pekerjaan yang diinginkan sebagian besar pelajar SMA di dunia.

Laki-laki

Perempuan

  • Dokter 15,6 persen
  • Guru 9,4 persen
  • Manajer bisnis 5 persen
  • Pengacara 4,6 persen
  • Perawat/bidan 4,5 persen
  • Psikolog 3,7 persen
  • Desainer 3 persen
  • Dokter hewan 2,8 persen
  • Polisi 2,3 persen
  • Arsitek 2 persen

https://money.kompas.com/read/2020/01/24/115000126/dokter-guru-hingga-arsitek-masih-jadi-pilihan-karier-pelajar-sma-dunia

Terkini Lainnya

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke