Namun kemudian berbalik arah naik dalam perdagangan elektronik seiring dengan turunnya indeks acuan saham-saham AS.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April turun 1,30 dollar AS atau 0,08 persen, menjadi 1.587,90 dollar AS per ounce.
Sehari sebelumnya, emas berjangka melonjak 13,20 dollar AS atau 0,84 persen menjadi ditutup di 1.589,20 dollar AS per ounce.
Namun selama perdagangan elektronik berikutnya, emas rebound karena Dow Jones Industrial Average anjlok sekitar 600 poin di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang dampak wabah virus corona yang sedang berlangsung terhadap ekonomi dunia.
Sebagai informasi, ketika ekuitas jatuh, harga emas biasanya naik karena investor mengalihkan dana-dana mereka ke tempat yang dinilai lebih aman, seperti emas.
Melemahnya mata uang dollar AS juga memberikan dukungan tambahan bagi emas. Indeks dollar AS turun 0,48 persen menjadi sekitar 97,40.
Dollar AS dan emas bergerak berlawanan arah, jika greenback melemah maka emas yang dihargakan dalam dollar AS akan menjadi lebih murah dan lebih menarik bagi investor yang memegang mata uang lainnya.
Sementara logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret naik tipis dua sen atau 0,11 persen, ditutup pada 18,012 dollar AS per ounce.
Kemudian platinum untuk penyerahan April merosot 18,60 dollar AS atau 1,9 persen, menjadi 961,90 dollar per ounce.
https://money.kompas.com/read/2020/02/01/082400826/ada-wabah-virus-corona-bagaimana-harga-emas-dunia-akhir-pekan-