Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ditjen Pajak Surati Perusahaan, Minta Bukti Potong Pajak Karyawan Diterbitkan

Hal ini dilakukan sehingga para karyawan bisa segera melaporkan bukti pembayaran pajaknya atau Surat Pelaporan Tahunan (SPT) Pajak.

"Kami sudah mengirimkan email blast ke pemberi kerja," ujar Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Hestu Yoga Saksama di Jakarta, Selasa (12/2/2020).

Ditjen Pajak mencatat sudah ada 4,5 juta Surat Pemberitahunan (SPT) Tahunan yang dilaporkan oleh wajib pajak hingga Selasa (12/2/2020),

SPT yang dilaporkan sebagian besar merupakan SPT 1770 S (Sederhana) atau yang berpenghasilan lebih besar atau sama dengan 60 juta setahun yaitu sebanyak 2,06 juta.

Adapun untuk SPT 1770 SS (sangat Sederhana) sebanyak 1,63 juta dan SPT 1770 untuk pekerja bebas sebesar 589.478.

Untuk SPT 1771 atau SPT Badan yang sudah dilaporkan sebanyak 238.477 dan SPT 1771 dollar yang sudah dilaporkan sebanyak 353.

Hestu mengatakan, otoritas fiskal terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan perpajakan agar masyarakat makin mengalami kemudahan baik dalam melakukan maupun melaporkan kewajiban perpajakannya.

Salah satunya dengan meningkatkan kualitas call center.

"Call center mendekati musim SPT seperti ini memang yang masuk banyak. Itu akan kami perbaiki. Saat ini bertahan di kisaran 30 hingga 60 akan kami tingkatkan dua kalinya," ujar dia.

https://money.kompas.com/read/2020/02/12/080300026/ditjen-pajak-surati-perusahaan-minta-bukti-potong-pajak-karyawan-diterbitkan

Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke