Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pidato Jerome Powell Bawa Angin Segar, Rupiah Diprediksi Menguat

Mengutip data Bloomberg, pada pukul 08.11 WIB, rupiah dibuka pada level Rp 13.658 atau menguat 17 poin sebesar 0,12 persen dibanding penutupan Selasa Rp 13.675 per dollar AS.

Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, pidato Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell yang menyatakan tak adanya tanda-tanda resesi, akan mendorong rupiah bergerak positif hari ini.

"Pernyataan Jerome Powell semalam bisa memberikan sentimen positif ke aset berisiko termasuk rupiah karena Ekonomi AS sebagai ekonomi terbesar di dunia dan masih kuat hingga saat ini," kata Ariston kepada Kompas.com.

Namun di sisi lain, masalah wabah virus corona masih membayangi pertumbuhan ekonomi global. Powell juga sempat menyatakan kekhawatirannya terhadap virus corona.

"Dalam analisisnya, virus corona bisa menekan laju pertumbuhan ekonomi global sebanyak 0,3 persen dan China sebesar 0,5 persen sampai 1 persen," kata Ariston.

Selain Powell, penasihat keamanan gedung putih Robert O’brien juga menekankan dampak negatif virus corona terhadap implementasi kesepakatan dagang AS - China fase satu.

"Semua kejadian di atas bisa menekan rupiah sebagai aset berisiko. Namun, rupiah masih diuntungkan karena negara kita masih belum ada orang yang dinyatakan terinfeksi virus corona," tambahnya.

Ariston memproyeksikan rupiah hari ini akan berada pada kisaran Rp 13.630 per dollar AS sampai Rp 13.680 per dollar AS.

https://money.kompas.com/read/2020/02/12/085140626/pidato-jerome-powell-bawa-angin-segar-rupiah-diprediksi-menguat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke