Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sandiaga Diberi Uang Rp 100.000 oleh Garuda Indonesia, buat Apa?

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan calon wakil presiden RI Sandiaga Uno mengaku mendapat uang Rp 100.000 dari maskapai Garuda Indonesia.

Uang tersebut didapat pria yang akrab disapa Sandi itu sebagai bentuk biaya kompensasi akibat salah satu fasilitas di pesawat milik Garuda Indonesia yang tak berfungsi.

“Saat di pesawat dari Kendari menuju Jakarta, TV di kursi saya tidak berfungsi. Karena ketidaknyamanan ini, pihak maskapai, yakni @garuda.indonesia memberikan kompensasi 100 ribu rupiah," ujar pria yang juga menjabat Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra itu dalam video yang diunggah di akun Instagram resminya, @sandiuno, yang dikutip Kompas.com pada Jumat (14/2/2020).

Politisi Partai Gerindra itu pun mengapresiasi langkah Garuda Indonesia yang memberikan kompensasi kepada pelanggannya.

“Luar biasa servicenya. Lumayan buat beli kopi,” kata Sandi.

Sandi pun berharap Garuda Indonesia terus meningkatkan pelayanannya kepada para penumpang.

“Maju terus BUMN kita, maju terus Garuda Indonesia. Terus tingkatkan lagi kepuasan masyarakat. Sukses!” tulis Sandi.

Unggahan tersebut pun mendapat banyak respons dari para netizen. Hingga Jumat (14/2/2020) pagi, unggahan Sandi itu telah ditonton 449.470 orang dan mendapat 763 komentar.

https://money.kompas.com/read/2020/02/14/084200726/sandiaga-diberi-uang-rp-100000-oleh-garuda-indonesia-buat-apa

Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke