Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Satgas Pangan Bakal Tangkap Pedagang yang Naikkan Harga Seenaknya

Sebagaimana diketahui, harga bahan pokok, masker, dan hands sanitizer mengalami lonjakan harga signifikan.

"Saya sudah sampaikan kepada seluruh satgas pangan di daerah 34 provinsi, apabila ditemukan permainan distributor pedagang yang mempermainkan harga maka akan kita lakukan penindakan. Dilakukan penindakan dalam bentuk menangkap, memeriksa mereka untuk menggalakan perdagangan," katanya di Jakarta, Selasa (3/3/2020).

Sampai saat ini, lanjut Brigjen Daniel, ada beberapa satgas daerah melakukan pemeriksaan terkait permainan harga tersebut, yaitu di Jakarta dan Surabaya.

"Kita sedang melakukan penelitian di pasar-pasar tradisional. Pasar tradisional kita akan berkoordinasi dengan kepala pasar agar dilakukan pengawasan," ujarnya.

Bahkan, menurut dia, setiap hari satgas pangan melakukan evaluasi harga-harga di seluruh Indonesia.

Sementara itu, terkait tingginya harga masker dan hands sanitizer, pihak satgas pangan masih melakukan pendataan.

"Pedagang di online kita sedang melakukan pendataan semua. Karena memang ini sifatnya sangat tersebar di seluruh nusantara. Kita sedang melakukan pendeteksian kepada orang-orang yang melakukan perdagangan sosial," jelasnya.

Namun, pihak satgas mengakui menelusuri para pedagang online tersebut tidaklah gampang. "Tunggu waktunya, karena ini tidak semudah yang dipikirkan," ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2020/03/03/174200726/satgas-pangan-bakal-tangkap-pedagang-yang-naikkan-harga-seenaknya

Terkini Lainnya

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke