Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kembali Turun, Harga Minyak Dunia Ada di Kisaran 30 Dollar AS

Dikutip Reuters, Jumat (13/3/2020), minyak mentah Brent turun 67 sen, atau 2 persen menjadi 32,55 dollar AS per barrel, setelah jatuh lebih dari 7 persen pada Kamis (12/3/2020).

Dalam sepekan ini, Brent sudah turun 28 persen, menjadikannya penurunan mingguan terbesar sejak 18 Januari 1991 sejak Perang Teluk. Ketika Perang Teluk I pecah, minyak mentah turun 29 persen.

Sementara itu, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 66 sen, atau 2,1 persen, menjadi 30,84 dollar AS per barrel setelah jatuh lebih dari 1 dollar AS sebelumnya.

WTI diperkirakan turun 25 persen minggu ini, penurunan terbesar sejak 19 Desember 2008 yang turun 27 persen pada puncak Krisis Keuangan Global.

Adapun turunnya harga minyak juga dipengaruhi oleh banjirnya minyak berharga rendah dari Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, yang mengintensifkan tekanan harga minyak usai tidak sepakatnya perjanjian antara negara-negara Opec+ dengan Rusia.

"Dengan virus corona memicu penurunan permintaan minyak global pertama dalam beberapa tahun, lonjakan produksi minyak Arab Saudi dan Rusia dapat mengarah pada kelebihan pasokan 4 juta barrel per hari," kata Eurasia Group.

Empat juta barrel sendiri berkisar 4 persen dari konsumsi global setiap hari sebelum virus corona mewabah pertama kali di Wuhan, China.

Penurunan harga minyak juga dipengaruhi oleh penurunan pasar saham Nikkei 225 Jepang. Pasar saham telah turun 10 persen pada Jumat ini setelah pasar saham AS pada Kamis (12/3/2020) turun drastis sejak Black Monday pada 1987.

Hal tersebut dipengaruhi oleh pengumuman Presiden AS Donald Trump yang melarang Eropa bepergian ke Amerika Serikat. Hal itu membuat pasar pingsan karena semua acara olahraga hingga pernikahan dibatalkan di banyak bagian dunia.


https://money.kompas.com/read/2020/03/13/104159026/kembali-turun-harga-minyak-dunia-ada-di-kisaran-30-dollar-as

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke