Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Louis Vuitton Ubah Pabrik Parfum Jadi Hand Sanitizer Darurat

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan mode mewah, LVMH, tengah menyiapkan fasilitas produksi parfum dan kosmetiknya untuk diubah menjadi pabrik pembersih tangan atau hand sanitizer.

Pabrik parfum dan kosmetik dengan sejumlah merek kenamaan, seperti Christian Dior dan Givenchy, ini akan disulap jadi pabrik hand sanitizer. Hal itu dilakukan sebagai upaya perusahaan membantu Pemerintah Perancis menanggulangi wabah virus corona.

Dilansir dari CNBC, Senin (16/3/2020), perusahaan itu akan menyuplai desinfektan gratis kepada otoritas Perancis dan Assistance Publique-Hôpitaux de Paris yang merupakan jaringan rumah sakit terbesar di Eropa.

"Melalui inisiatif ini, LVMH bermaksud untuk membantu mengatasi risiko kekurangan produk (hand sanitizer) di Perancis, dan memungkinkan lebih banyak orang mengambil langkah tepat untuk melindungi diri dari penyebaran virus," tulis LVMH dalam pernyataan tertulis.

"LVMH akan terus melanjutkan komitmen ini dengan sukarela sepanjang dibutuhkan dalam kaitannya dengan otoritas kesehatan Perancis," imbuh LVMH.

Pemerintah Perancis sejauh ini telah melakukan berbagai langkah untuk mencegah wabah virus corona di negaranya.

Negara itu telah mengambil langkah dengan menginstruksikan masyarakat untuk menutup restoran, kafe, dan toko yang tak terkait dengan kebutuhan pokok untuk mencegah penyebaran corona.

Otoritas Perancis hanya memperbolehkan toko sembako, apotek, dan toko kebutuhan penting lainnya untuk tetap buka.

Sejak menyebar dua bulan lalu dari Wuhan, China, virus ini telah menginfeksi 156.000 orang di seluruh dunia dan menewaskan sedikitnya 5.833 orang.

Di Perancis, saat ini sudah ada 120 orang yang meninggal dari total keseluruhan kasus corona yang mencapai 5.400 orang sejak Januari lalu.

Bahkan, diberitakan Menteri Kebudayaan Perancis, Franck Riester, dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Riester kini sedang menjalani karantina di rumahnya yang ada di Paris.

Peningkatan jumlah kasus infeksi virus corona di dunia masih terus terjadi. Hingga kini, lebih dari 140 negara di dunia telah melaporkan temuan kasus virus corona jenis baru penyebab Covid-19 ini.

Menurut data terbaru yang dikumpulkan oleh John Hopkins University, per Senin (16/3/2020), total ada 162.687 kasus infeksi virus corona yang telah dilaporkan di seluruh dunia.

Dari jumlah tersebut, terdapat 6.065 kasus kematian. Sementara itu, 75.620 di antaranya telah dinyatakan sembuh.

Adapun jumlah kasus terbanyak masih tercatat di China, disusul Italia, Iran, Korea Selatan, dan Spanyol.

Atas kondisi wabah ini, sejumlah negara pun telah mendeklarasikan darurat nasional, di antaranya adalah Amerika Serikat, Spanyol, Kazakhstan, Hungaria, Republik Ceko, dan Italia.

https://money.kompas.com/read/2020/03/16/124736526/louis-vuitton-ubah-pabrik-parfum-jadi-hand-sanitizer-darurat

Terkini Lainnya

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke