Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Filipina Akan Tutup Seluruh Bandara di Pulau Luzon

Hal itu dinyatakan oleh Departemen Transportasi Filipina pada Selasa (17/3/2020) sebagaimana dikutip dari Xinhua.

Para penumpang dari luar negeri (outbound passengers) diberikan waktu 72 jam untuk keluar dari Luzon, termasuk Metro Manila, usai pemerintah memberlakukan karantina masyarakat mulai Selasa tengah malam.

"Para penumpang dari luar negeri yang ingin meninggalkan Filipina melalui bandara internasional mana pun di Luzon akan diizinkan untuk melakukan perjalanan selama periode 72 jam sebelum diberlakukannya karantina masyarakat," papar departemen tersebut dalam sebuah panduan.

"Para penumpang internasional dari luar negeri yang melakukan transit setelah pemberlakuan karantina masyarakat akan diizinkan masuk dengan tunduk pada sejumlah prosedur karantina yang berlaku jika datang dari negara-negara yang diberlakukan pembatasan perjalanan yang ada," tambah departemen itu.

Asisten Sekretaris Departemen Transportasi Filipina Goddes Libiran mengatakan kepada awak media bahwa setelah periode 72 jam itu, semua bandara di Luzon akan ditutup.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengisolasi Luzon secara keseluruhan seiring meningkatnya jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di negara tersebut. Sejumlah pembatasan perjalanan yang ketat diterapkan guna membatasi penyebaran penyakit itu.

Filipina saat ini memiliki 142 kasus terkonfirmasi COVID-19, termasuk 12 kematian.

"Pergerakan kargo di seluruh Luzon tidak akan dihambat," sebut departemen itu, seraya menambahkan bahwa sejumlah panduan untuk para kru atau personel yang mengangkut kargo akan diformulasikan oleh Departemen Transportasi Filipina.

Luzon, pulau tempat Manila berada, merupakan pulau terbesar dan memiliki populasi terpadat dari tiga gugus pulau yang membentuk Kepulauan Filipina.

https://money.kompas.com/read/2020/03/17/213043726/filipina-akan-tutup-seluruh-bandara-di-pulau-luzon

Terkini Lainnya

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke