Indeks Dow Jones Industrial Averange ditutup naik 1.048,79 poin atau 5,2 persen menjadi 21.237,31. Sebelum mengalami lonjakan, Dow Jones sempat bergerak di bawah 20.000 untuk pertama kalinya sejak Februari 2017. Untuk indeks S&P 500, melonjak 6 persen menjadi 2.529,19 dan Nasdaq Composite meningkat 6,2 persen pada penutupan perdagangan menjadi 7.334,78.
Presiden Donald Trump sebelumnya sempat memberikan pengumuman bakal memberikan paket stimulus senilai 1 triliun dollar AS termasuk suntikan dana langsung ke warga negara Amerika Serikat.
Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin sebelumnya sempat mengatakan kepada wartawan pemerintah berencana akan memberikan dana langsung kepada penduduk Amerika Serikat dalam dua pekan ke depan.
"Saat ini penduduk Amerika membutuhkan uang tunai," ujar dia seperti dikutip dari CNBC.
Mnuchin pun menambahkan, perusahaan bisa menunda pembayaran pajak mereka hingga 10 juta dollar AS sementara untuk individu hingga 1 juta dollar AS kepada otoritas perpajakan setempat.
Selain itu, Mnuchin juga mengatakan Presiden Trump juga mengesahkan penangguhan pembayaran pajak senilai 300 miliar dollar AS kepada otoritas pajak.
Yield obligasi pemerintah Amerika Serikat 10 tahun pun melonjak di atas 1 persen setelah pengumuman stimulus tersebut.
Selain stimulus oleh pemerintah, Bank Sentral Amerika Serikat Tthe Federal Reserve juga baru saja mengumumkan beberapa kebijakan untuk mendorong perusahaan-perusahaan yang mengalami kesulitan mendapatkan pendanaan jangka pendek akibat pandemik virus corona.
Pasalnya Wall Street pun tengah menunggu intervensi bank sentral setidaknya seperti yang terjadi saat krisis keuangan global lebih dari satu dekade yang lalu.
https://money.kompas.com/read/2020/03/18/090000426/trump-siapkan-stimulus-1-triliun-dollar-as-wall-street-melonjak