Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penurunan IHSG Diproyeksikan Bakal Berlanjut Pada Hari Ini

IHSG kemarin ditutup pada level 4.330,67 atau turun 2,83 persen (126,07 poin) dibanding penutupan Kamis 4.456,74.

Direktur Anugrah Mega Investama, Hans Kwee mengatakan IHSG hari ini bakal tertekan terdorong pelemahan saham di bursa Eropa dan AS.

"Kelihatannya IHSG bisa tertekan. Kalau dilihat di Eropa kan (saham) minus semua di perdagangan," kata Hans pagi ini.

Menurutnya, virus corona berdampak pada kerusakan ekonomi di banyak negara. Pemberlakuan lock down membuat pasar khawatir, meskipun stimulus miliar dollar sudah dikeluarkan.

Hans mengatakan hari ini Inggris sudah mengumumkan paket stimulus sebesar 400 miliar dollar AS untuk disuntikkan ke pasar keuangan.

"Memang pasar menghadapi kendala karena dollar menguat hampir kepada sluruh mata uang dunia. Ini berdampak pada tertekannya poundsterling, termasuk juga rupiah," tambahnya.

Hans menyebut pada sesi akhir, market terpantau sedikit rebound mengingat Presiden AS Donald Trump berencana memberikan stimulus fiskal dari 850 miliar dollar AS sampai dengan 1 triliun dollar AS.

"Di sesi akhir, market agak rebound sedikt, karena Trump lagi berjuang mau memberi stimulus fiskal. Ini mendapat dukungan oleh kongres dan menyebabkan pasar keuangan agak membaik," jelasnya.

Penutupan pasar saham Eropa kemarin menunjukkan FTSE 100 yang turun 4,05 persen dan GDAXI yang turun 5,56 persen.

Sementara itu bursa saham AS juga melemah, di mana Dow Jones turun 6,3 persen, S&P 500 turun 5,18 persen dan IXIC yang turun 4,70 persen. Dollar Index juga terpantau turun 0,19 persen.

https://money.kompas.com/read/2020/03/19/084000526/penurunan-ihsg-diproyeksikan-bakal-berlanjut-pada-hari-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke