Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alokasikan 1 Juta Dollar AS, Wilmar Juga Ubah Pabriknya untuk Buat Hand Sanitizer

Perusahaan agribisnis tersebut juga mengubah salah satu jalur produksi pabriknya untuk memproduksi hand sanitizer dan sabun tangan cair untuk disumbangkan.

“Kami sangat prihatin dengan situasi saat ini dan ingin membantu pemerintah dan masyarakat untuk mengurangi beban mereka selama periode yang sulit ini,” kata Country Head Wilmar Indonesia, Darwin Indigo melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (27/3/2020).

Darwin menyebutkan, lockdown di sebagian besar wilayah di dunia mengakibatkan berbagai pihak kesulitan mencari dan mengirimkan alat pelindung diri (APD). Terkait hal itu, pihaknya telah mendedikasikan beberapa kapal minyak sawitnya yang kembali dari China untuk mengangkut APD, salah satunya masker.

“Ini adalah situasi yang luar biasa, kami mencari semua jalan yang mungkin dan salah satu cara tercepat adalah dengan menggunakan kapal kami yang akan kembali dari Tiongkok untuk membawa kembali barang-barang penting itu,” kata Darwin.

Wilmar juga mengubah lini produksinya untuk memproduksi sabun tangan cair dan hand sanitizer. Hal ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat memperoleh kebutuhan tersebut di tengah kelangkaan barang saat ini.

“Biasanya, kami tidak memproduksi hand sanitiser dan sabun cair di pabrik kami, namun karena persediaan barang-barang itu menjadi langka, kami telah memutuskan untuk mengubah jalur produksi kami, dan sekarang kami dapat memproduksi barang-barang tersebut, dan kami akan menyumbangkan semua produk itu," ujar dia.

Sumbangan itu akan didistribusikan melalui instansi pemerintah pusat dan daerah. Cara itu dinilai paling efektif dalam pendistribusian bantuan.

Darwin mengatakan, salah satu bagian terburuk dari kondisi saat ini adalah dampak pada ekonomi. Wilmar melalui Wilmar Peduli juga akan mendistribusikan Sembako (sembilan bahan pokok) kepada orang-orang yang paling terdampak.

“Kami telah menginstruksikan kepada semua kepala pabrik kami di seluruh Indonesia untuk mengalokasikan dan mendistribusikan pasokan sembako kepada orang-orang yang paling terpukul oleh situasi ini, dan untuk menghindari keramaian besar selama pendistribusian, kami akan bekerja dengan pemerintah setempat untuk mendistribusikan ini dari rumah ke rumah," tutur Darwin.

Selama periode ini, lanjut Darwin, sangat penting bagi semua pihak untuk saling menguatkan dan membantu. Wilmar akan terus memantau perkembangan situasi, dan siap mengalokasikan dana yang sama dan melakukan hal serupa pada semester kedua tahun ini.

"Kami berkomitmen untuk membantu pemerintah dan masyarakat untuk melewati kondisi suram ini," pungkas dia.

https://money.kompas.com/read/2020/03/28/182600026/alokasikan-1-juta-dollar-as-wilmar-juga-ubah-pabriknya-untuk-buat-hand

Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke