Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penutupan Perdagangan IHSG Betah di Zona Merah

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 4.414,5 atau turun 131,07 (2,8 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 4.545,57.

Sebanyak 85 saham melaju di zona hijau dan 332 saham merah. Sedangkan 106 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 5,57 triliun dengan volume 5,06 miliar saham.

Pada penutupan sesi pertama, IHSG berada pada level 4.358,42 atau turun 4,12 persen (187,14 poin) dibanding penutupan sebelumnya pada level 4.545,57.

Perdagangan IHSG juga sempat disetop atau halt trade saat menyentuh titik terendah pada level 4.317,71 dengan penurunan 5 persen.

Sore ini, seluruh saham Asia juga terpantau merah. Indeks Nikkei turun 1,57 persen, Hangseng juga turun 1,32 persen, disusul oleh Shanghai Composite Index yang juga turun 0,9 persen sementara Strait Times juga turun 4,45 persen. Saham unggulan LQ 45 juga terpantau turun 4,01 persen.

Seluruh sektor di Indonesia seperti perbankan, konstruksi dan properti berada di zona merah. Sementara sektor consumer seperti Kalbe Farma dengan kode emiten KLBF ditutup pada zona hijau dan berhasil naik 3,47 persen di level Rp 1.045 per saham.

Demikian juga pada sektor resources yakni Vale Indoneisa dengan kode emiten INCO berhasi naik 1 persen dengan harga per sahamnya Rp 2.020.

https://money.kompas.com/read/2020/03/30/152334426/penutupan-perdagangan-ihsg-betah-di-zona-merah

Terkini Lainnya

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Work Smart
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke