Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Erick Thohir: Jangan Sampai Ekonomi RI Stagnan karena Telat Antisipasi

Salah satu proyek strategis yang harus tetap berjalan yakni pembangunan pembangkit listrik 35.000 Mega Watt.

“Salah satu yang tetap saya ingin jalan adalah (pembangunan pembangkit listrik) 35.000 MW. Karena saya yakin sekarang memang slowing down, tapi ke depan pertumbuhan kebutuhan listrik akan meningkat,” ujar Erick dalam video conference dengan wartawan, Rabu (1/4/2020).

Erick menambahkan, ke depannya industri mobil listrik di dunia akan semakin meningkat. Atas dasar itu, Indonesia perlu menyiapkan infrastruktur di bidang ketenagalistrikan.

“Ini yang harus kami ambil kesempatan itu, jangan terlena,” kata Erick.

Mantan bos Inter Milan ini tak ingin Indonesia terpuruk pasca wabah corona. Atas dasar itu, diperlukannya pondasi ekonomi agar Indonesia tetap bisa bersaing dengan negara lainnya.

“Makanya kami bilang, seluruh proyek strategis tetap jalan untuk antisipasi, jangan sampai ekonomi yang lain kembali, tapi kita masih stagnan karena telat antisipasi,” ucap dia.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan skenario berat hingga paling buruk yang akan dialami Indonesia akibat pandemik virus corona (covid-19).

Dalam paparannya kepada awak media melalui conference call, Sri Mulyani mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mengalami kontraksi hingga 0,4 persen di akhir tahun.

Sementara untuk skenario berat, perekonomian RI hanya akan tumbuh di kisaran 2,3 persen. Sebelumnya, Menkeu sempat memaparkan, sekario berat hingga terburuk pertumbuhan ekonomi RI akan berada di ksiaran 2,5 persen hingga 0 persen.

"Kami perkirakan pertumbuhan ekonomi akan turun ke 2,3 persen, bahkan skenario lebih buruk -0,4 persen," ujar Sri Mulyani

https://money.kompas.com/read/2020/04/01/123100826/erick-thohir--jangan-sampai-ekonomi-ri-stagnan-karena-telat-antisipasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke