Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BPJT: Jalan Tol Tidak Ditutup, tetapi...

Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan, jalan tol masih akan beroperasi secara normal, Namun akan dilakukan penyesuaian, sejalan dengan imbauan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo.

Salah satu bentuk penyesuaian yang akan dilakukan adalah dengan cara membatasi jumlah pengguna tempat istirahat (TI) dan tempat istirahat pelayanan (TIP) jalan tol.

"Kita siapkan jalan tol untuk melayani masyarakat dengan pengetatan jumlah pengunjung TI/TIP social/physical distancing dengan menurunkan kapasitas," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (3/4/2020).

Selain itu, rest area nantinya hanya akan menyediakan fasilitas pelayanan dasar seperti SPBU, toilet, dan tempat ibadah.

"Masyarakat kita ingatkan untuk menyediakan kebutuhan perjalanan mereka sendiri," kata Danang.

Meski tetap beroperasi, Danang mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan, sehingga dapat membantu pemerintah dalam memutus rantai penyebaran virus corona.

"Kita tetap mengharap pengurangan jumlah pemudik dan menghargai mereka yang tetap stay at home atau tidak melakukan perjalanan jauh," tuturnya.


Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merekomendasikan untuk melakukan penutupan sementara ruas jalan tol dari dan tujuan wilayah Jabodetabek.

Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran yang dikeluarkan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Kementerian Perhubungan Nomor SE.5.BPTJ.Tahun 2020.

Akan tetapi, Danang memastikan tol masih belum akan ditutup, sebab Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, belum mengeluarkan kebijakan tersebut.

"Belum ada perintah pak Menteri," ucap Danang.

https://money.kompas.com/read/2020/04/03/110300326/bpjt--jalan-tol-tidak-ditutup-tetapi-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke