Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IMF: Kerugian Akibat Virus Corona Akan Capai 9 Triliun Dollar AS

Angka tersebut, jauh lebih besar dari gabungan Produk Domestik Bruto (PDB) Jerman dan Jepang.

Di dalam keterangan tertulisnya, Ekonom dan Direktur Riset IMF Gita Gopinath mengatakan, tidak ada satupun negara yang selamat dari krisis yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.

Negara-negara yang perekonomiannya sangat bergantung pada layanan pariwisata hingga hiburan bakal mengalami disrupsi yang hebat.

Adapun negara berkembang bakal mengalami tekanan terhadap perekonomian mereka akibat arus keluar modal asing akibat meningkatnya risiko perekonomian global, selain itu juga mengalami tekanan mata uang.

"Negara-negara berkembang dalam waktu yang bersamaan juga harus menghadapi sistem kesehatan yang lemah, serta ruang fiskal yang terbatas untuk meningkatkan dukungan terhadap layanan kesehatan," ujar Gopinath dalam keterangannya yang dikutip Kompas.com, Rabu (15/4/2020).

Beberapa negara dengan kondisi perekonomian yang sudah lemah pun akan tertekan oleh tingkat utang yang tinggi.

IMF menyebut krisis yang terjadi tahun ini sebagai Great Lockdown lantaran banyak negara yang menerapkan karantina besar-besaran untuk menanggulangi penyebaran virus.

Hal tersebut mengakibatkan aktivitas ekonomi kolaps dan belum pernah terjadi sebelumnya sepanjang sejarah dunia.


IMF pun memproyeksi perekonomian global tahun ini akan mengalami kontraksi hingga -3 persen, lebih rendah 6,3 persen poin dari proyeksi yang dilakukan IMF pada Januari 2020 lalu.

"Ini membuat Great Lockdown merupakan resesi terburuk sejak Depresi Besar (1930-an), dan jauh lebih parah dari Krisis Keuangan Global (2009)," ujar Gopinath.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah sejak Depresi Besar, baik negara berkembang maupun negara maju bakal jatuh ke dalam jurang resesi.

Untuk negara-negara dengan perekonomian maju, pertumbuhan ekonomi diproyeksi bakal mengalami kontraksi hingga 6,1 persen.

Sementara pasar negara berkembang dengan pertumbuhan ekonomi yang umumnya lebih tinggi dari negara maju juga diproyeksi bakal tumbuh negatif di kisaran -1 persen di 2020, atau bahkan hingga -2,2 persen jika tidak memasukkan China ke dalam hitungan.

"Pendapatan per kapita akan merosot di 170 negara. Baik negara maju dan berkembang baru akan mengalami masa pemulihan pada 2021," jelas IMF.

https://money.kompas.com/read/2020/04/15/130200026/imf--kerugian-akibat-virus-corona-akan-capai-9-triliun-dollar-as-

Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke