Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Amazon Lakukan Panggilan Video dengan Pedagang, untuk Apa?

Mengutip Channel News Asia, Senin (27/4/2020), ide ini merupakan cara baru perseroan untuk melawan penipuan tanpa diperlukan tatap muka selama virus corona (Covid-19).

Pengecer online terbesar di dunia ini telah lama mengawasi produk palsu dan produk yang diduga tidak aman di platform-nya.

Pasalnya pemalsuan barang telah membuat frustasi label-label papan atas seperti Apple Inc dan Nike Inc. Penipuan merek-merek papan atas pun membuat pemilik merek tak ingin menjual barangnya lagi di Amazon.

Sebenarnya, pilot project untuk memverifikasi keaslian pengecer dimulai pada awal 2020 dengan janji temu langsung dengan calon penjual.

Namun karena pandemi corona melanda dunia, verifikasi beralih secara eksklusif ke panggilan/konferensi video pada Februari lalu, mengikuti arahan pemerintah untuk menjaga jarak sosial dan menghindari kerumunan.

"Wawancara dan verifikasi lainnya telah diujicoba ke sekitar 1.000 calon pengecer, yang berbasis di Cina, Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang," ucap Amazon mengutip Channel News Asia, Senin.

Pengawasan ekstra ketat dari Amazon dinilai akan mempersulit sebagian penjual China. Penjual China telah mendaftarkan banyak akun menggunakan jaringan internet pribadi atau tagihan utilitas palsu.

Menurut penelitian 2019 dari perusahaan Marketplace Pulse, pedagang yang berbasis di China menyumbang 40 persen dari 10.000 penjual Amazon teratas di Eropa.

https://money.kompas.com/read/2020/04/27/140629026/amazon-lakukan-panggilan-video-dengan-pedagang-untuk-apa

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke