Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rupiah Bergerak Menguat, Ini Penyebabnya

Mengutip data Bloomberg pukul 09.07 WIB rupiah berada pada level Rp 15.376 per dollar AS atau menguat 68 poin (0,44 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level Rp 15.444 per dollar AS.

Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan penguatan rupiah pagi ini terdorong sentimen positif terkait dengan rencana pembukaan lockdown di beberapa negara bagian di AS dan Eropa.

“Sentimen positif kelihatannya membayangi pergerakan harga aset berisiko pagi ini, akibat rencana pelonggaran lockdown di beberapa negara pandemi seperti di Italia, Spanyol, Perancis, New York, Aussie, Kanada dan US, memicu sentimen positif tersebut,” kata Ariston kepada Kompas.com.

Sementara itu, saat ini pasar sedang mengantisipasi hasil rapat The Fed yang diprediksi akan mengeluarkan pernyataan yang dovish yang masih mendukung kebijakan pelonggaran moneter untuk membantu memulihkan perekonomian yang terdampak wabah Covid-19.

Walau demikian, The Fed diprediksi tidak akan mengubah tingkat suku bunga acuannya karena kebijakan stimulusnya sudah cukup besar.

“Sejak Maret, Fed diperkirakan sudah mengeluarkan stimulus sebesar 2 triliun dollar AS untuk pembelian obligasi dan kebijakan lainnya,” kata dia.

Aristom memproyeksikan rupiah hari ini bakal menguat pada kisaran Rp 15.350 per dollar AS sampai dengan Rp 15.500 per dollar AS.

https://money.kompas.com/read/2020/04/29/094500326/rupiah-bergerak-menguat-ini-penyebabnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke