Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dampak Corona, AP II Pangkas Belanja Modal Hingga Rp 6,4 Triliun

Pembaharuan tersebut dilakukan untuk merespon pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia. Awalnya, di tahun ini perusahaan yang bergerak di industri pengelolaan bandara tersebut menetapkan capex tahun 2020 sebesar Rp 7,8 triliun.

Direktur Utama PT AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, capex tahun ini akan dilakokasikan untuk pengembangan bandara yang  bersifat multiyears, pemeliharaan fasilitas, dan melanjutkan perumusan desain Terminal 4 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

“Sejumlah proyek pengembangan multiyears tetap berjalan pada tahun ini, misalnya pembangunan area komersial, perkantoran dan hotel yakni integrated building di Bandara Soekarno-Hatta. Perancangan desain Terminal 4 Soekarno-Hatta juga dilanjutkan dan ditargetkan tuntas 2021 sehingga groundbreaking dapat dilakukan pada Januari 2022,” ujar Awal dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/5/2020).

Awal menambahkan, selain menggunakan capex, pengembangan bandara di tahun ini juga mengandalkan kemitraan strategis bersama strategic partner.

“Di situasi dan kondisi ini, kami juga mengejar pengembangan bandara bersama dengan mitra strategis  sehingga dapat berbagi capex dan memungkinkan rencana pengembangan tetap berjalan,” kata dia.

Salah satu contoh pengembangan bandara bersama mitra strategis adalah di Bandara Kualanamu, Deli Serdang. Saat ini, PT Angkasa Pura II masih melakukan pembahasan intensif dengan sejumlah calon mitra strategis.

“Melalui project financing bersama dengan mitra strategis ini maka PT Angkasa Pura II dan mitra strategis akan berbagi beban dan resiko dengan tujuan utama tetap menjaga daya saing sektor transportasi nasional,” ucapnya.

Tahun ini juga direncanakan pengembangan bisnis anorganik perusahaan masih terus berlanjut antara lain untuk pengembangan portofolio perusahaan, akuisisi bandara baru dan tetap konsisten untuk masuk ke adjacent business.

Pada tahun ini  bandara-bandara PT Angkasa Pura II melakukan berbagai penghematan biaya guna tetap dapat beroperasi optimal menjaga konektivitas transportasi udara di tengah pandemi global COVID-19.

Penghematan dilakukan pada biaya operasional bandara, biaya pemeliharaan fasilitas non prioritas, serta pembatasan capital expenditure (capex).

https://money.kompas.com/read/2020/05/05/103800326/dampak-corona-ap-ii-pangkas-belanja-modal-hingga-rp-6-4-triliun

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke