Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Khawatir Gelombang Kedua Corona, Harga Minyak Dunia Turun

Penurunan ini seiring dengan kekhawatiran munculnya gelombang kedua corona (Covid-19). Meskipun pasar mendapatkan sentimen positif dari Arab Saudi yang memutuskan kembali memangkas produksi pada Juni mendatang.

Permintaan minyak global anjlok 30 persen akibat pandemi Covid-19 menerjang seluruh dunia.

Dikutip dari MarketWatch, Selasa (12/5/2020), harga minyak acuan global, Brent untuk pengiriman Juni turun 1,34 dollar AS atau 4,3 persen ke level 29,63 dollar AS per barrel.

Sementara itu, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) pengiriman Juni turun 0,6 dollar AS atau 2,4 persen ke level 24,14 dollar AS per barrel.

Penurunan tersebut terjadi meski pasar mendapatkan sentimen positif dari pernyataan pemerintah Arab Saudi yang akan kembali memangkas produksi minyak sebesar 1 juta brrarel per hari pada Juni mendatang.

Dengan rencana tersebut, total produksi minyak mentah Arab Saudi akan turun hingga 4,8 juta barel dibandingkan April 2020.

Bahkan, dengan adanya kesepakatan dengan Organisasi Negara Pengekspor Minyak beserta mitra (OPEC+), Arab Saudi dilaporkan akan memangkas produksi minyak sebesar 7,4 juta barel per hari.

Kendati demikian, pasar dinilai masih lebih khawatir dengan permintaan minyak yang belum tumbuh signifikan.

"Pengumuman pemangkasan Arab Saudi tidak mampu memberikan sentimen positif yang signifikan, sebab pemangkasan ternyata dilakukan untuk merespon permintaan yang landai," ujar CFO Velandera Energy Manish Raj.

Langkah Arab Saudi rencananya akan diikuti oleh dua negara Timur Tengah lain, yakni Uni Emirat Arab dan Kuwait, yang masing-masing akan memangkas produksi sebesar 100.000 dan 80.000 barel per hari.

Pemangkasan-pemangkasan tersebut merefleksikan permintaan pasar yang masih belum membaik, meskipun beberapa negara memutuskan untuk melonggarkan kebijakan karantina wilayah (lockdown).

Pasalnya, beberapa negara yang sudah melonggarkan lockdown seperti China dan Korea Selatan, justru kembali mengalami penambahan kasus positif Covid-19.

Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran akan munculnya gelombang kedua wabah ini.

https://money.kompas.com/read/2020/05/12/060700726/khawatir-gelombang-kedua-corona-harga-minyak-dunia-turun

Terkini Lainnya

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke