Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Tujuan Keuangan Pribadi Terganggu karena Virus Corona? Lakukan Hal Ini

NEW YORK, KOMPAS.com - Menyusun tujuan keuangan pribadi di awal tahun kerap dilakukan banyak orang.

Misalnya seperti target besaran tabungan atau investasi dalam setahun. Namun, kemudian pagebluk virus corona merebak.

Tidak terelakkan, tujuan keuangan pribadi terganggu karena berbagai dampak yang ditimbulkan oleh virus corona.

Penyebaran virus membuat kita memprioritaskan pemenuhan kebutuhan primer, seperti makanan dan obat-obatan.

Lalu, apa yang harus dilakukan apabila tujuan keuangan pribadi terganggu karena virus corona?

Dilansir dari CNBC, Selasa (12/5/2020), berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan.

1. Evaluasi kembali tujuan keuangan

Hal pertama yang sebaiknya Anda lakukan adalah mengevaluasi kembali tujuan keuangan Anda untuk tahun 2020 ini. Tak ada salahnya merevisi angka target tabungan atau investasi Anda.

Sadari bahwa semua orang saat ini menghadapi kondisi di luar prediksi. Jikalau Anda masih memiliki penghasilan tetap, namun Anda berhadapan dengan stres, kecemasan, dan ancaman penyakit.

Oleh karena itu, tidak apa-apa jika Anda tidak mencapai setiap tujuan keuangan dalam beberapa bulan ke depan.

"Ambil waktu untuk istirahat dan meyakinkan diri untuk terus maju adalah hal yang sangat penting saat ini. Sebab sekarang mudah untuk merasa memikul beban dan mungkin malu karena tidak mencapai tujuan," kata Andrea Ferrero, pendiri situs perencanaan keuangan Pockets Change.

2. Jangan terus-menerus mengecek investasi

Dan Keady, chief planning strategist di TIAA menyatakan, dalam kondisi saat ini, jangan dulu cemas akan tujuan investasi Anda.

Memang, investasi Anda kemungkinan terdampak dalam beberapa pekan terakhir. Akan tetapi, mengecek investasi Anda dan masih berharap investasi sesuai ekspektasi tidak akan membuat Anda merasa lebih baik.


"Merasa cemas sangat dipahami saat ini. Namun, apapun alasannya, jangan dulu melihat rekening investasi terus-menerus. Mengecek saldo investasi setiap hari bisa menambah kecemasan Anda," jelas Keady.

3. Kendalikan diri

Ketimbang terus-menerus mengecek investasi, Keady menyarankan Anda memperhatikan dan melakukan hal yang dapat Anda kendalikan. Misalnya, menyusun anggaran dan memahami arus uang Anda.

Hal-hal itu merupakan tindakan sederhana yang dapat dikelola, serta menurunkan tingkat kecemasan Anda.

"Ketimbang mempermalukan diri sendiri karena tujuan (keuangan) yang tidak bisa dicapai, jujurlah pada posisi Anda saat ini dan di posisi apa Anda ingin berada," ungkap Ferrero.

Menurut dia, linimasa tujuan keuangan Anda bisa bergeser dan Anda bisa saja harus benar-benar mengubah tujuan keuangan.

"Apapun prosesnya nanti, tidak apa-apa merasakan apa yang Anda rasakan saat ini, namun tetaplah mengambil tindakan terkait hal-hal yang penting bagi Anda," terang Ferrero.

https://money.kompas.com/read/2020/05/12/124541826/tujuan-keuangan-pribadi-terganggu-karena-virus-corona-lakukan-hal-ini

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+