Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Khawatir Gelombang Kedua Covid-19, IHSG Diprediksi Bakal Koreksi

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan melemahnya IHSG hari ini terdorong sentimen kekhawatiran pasar akan gelombang kedua Covid-19 yang bakal terjadi di negara yang mulai melonggarkan lockdown.

“Kelihatannya indeks bisa bergerak negatif karena pasar berhati-hati sekali dengan gelombang kedua Covid-19, apalagi kita lihat ada (penambahan) kasus baru yang di China dan Korea. Kemudian China juga merencanakan akan menerapkan lockdown di satu kota,” kata Hans kepada Kompas.com, Kamis (14/5/2020).

Gubernur Federal Reserve Jerome Powell sebelumnya sempat mengatakan, pemulihan ekonomi dalam bentuk V bukanlah perkara mudah. Ini karena pasar membutuhkan banyak stimulus dari bank central dan pemerintah. Hal ini menimbulkan sentiment negatif di pasar, yang berharap pemulihan berbentuk V.

“Jadi pasar saham berharap pemulihan bentuk V, dan mereka sudah narik kencang di pasar saham. Padahal sektor rill tidak akan seperti itu. Pernyataan Jerome yang menyebut perlu banyak upaya lagi menyebabkan pasar turun,” tambah dia.

Hans memproyeksikan IHSG berpeluang konsolidasi melemah dengan support di level 4.500 sampai dengan 4.441 dan resistance pada level 4.644 sampai dengan 4.747.

https://money.kompas.com/read/2020/05/14/084500726/khawatir-gelombang-kedua-covid-19-ihsg-diprediksi-bakal-koreksi

Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

Whats New
Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke