Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perusahaan Logistik Genjot Penjualan hingga 100 Persen

Pergeseran tren ini membuat perusahaan logistik di Indonesia mencatatkan kenaikan penjualan, keuntungan, sehingga mereka mematok target penjualan yang cukup besar.

COO Paxel Zaldhy Ilham Masita mengatakan, selama bulan Ramadhan tahun ini, Paxel menargetkan transaksi meningkat sebesar 100 persen.

"Target kami 100 persen selama Ramadhan tahun ini dan kami menargetkan angka melihat karena ada dampak dari larangan mudik sehingga pengiriman makanan menjadi lebih tinggi," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (18/5/2020).

Sementara itu, perusahaan logistik JNE menargetkan adanya kenaikan transaksi hingga 30 persen.

Presiden Direktur JNE Mohammad Feriadi mengatakan bahwa ia yakin target tersebut tercapai lantaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diterapkan dan tidak memengaruhi proses pengiriman barang.

"Kami optimis selama Ramadhan ini bisa sampai 20 persen atau 30 persen," kata dia.

Angka yang sama juga ditargetkan oleh perusahaan ekspedisi SiCepat Ekspres.

Chief Marketing Officer SiCepat Ekspress Wiwin Dewi Herwati mengatakan, pihaknya menargetkan transaksi pengiriman SiCepat Ekspress naik hingga 30 persen. Jika dibandingkan dengan tahun 2019,  SiCepat Ekspres mencatatkan adanya kenaikan transaksi sebesar 64 persen selama bulan Ramadhan.

Oleh sebab itu, SiCepat Ekspress menggelar beberapa program untuk biaya tarif pengiriman untuk menggaet minat pengiriman dari masyarakat.

https://money.kompas.com/read/2020/05/24/130300026/perusahaan-logistik-genjot-penjualan-hingga-100-persen

Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke