Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Luhut Tegur Staf Ahli Kemenko Perekonomian agar Tak Beberkan Data Pemerintah

Bermula dari Mirra yang melakukan diskusi dengan Facebook membahas tema terkait karakteristik masyarakat Indonesia.

"Jadi pak, kami diskusi dengan Facebook. Kami tanya, Facebook itu kan sifatnya empowering community. Selama Facebook ada di Indonesia, apa sih karakteristik masyarakat Indonesia? Ternyata salah satunya adalah masyarakat Indonesia perlu inspirasi," katanya dalam webinar virtual, Selasa (23/6/2020).

Tak lama, Luhut memotong paparan Mirra dengan mengatakan ingin memberi usulan agar data dari pemerintah jangan dibeberkan kepada platform asing, seperti Facebook maupun Google.

"Mirra, kalau boleh saya usul, kita jangan pakai Google. Kita pakai platform punya kita saja, kan ada itu Tokopedia. Ngapain data kita, kita kasih ke orang (platform asing). Jadi pakai saja dalam negeri," kata Luhut tegas.

Dia juga mengingatkan kepada staf ahli Kemenko Perekonomian ini agar tidak mengusulkan UMKM memanfaatkan pemasaran melalui platform milik asing.

"Jadi Mirra jangan ngusulin pakai Google atau Facebook," ucapnya.

Tak lama, Mirra pun kembali mengklarifikasi kepada mantan Menko Polhukam tersebut bahwa dirinya dengan Facebook hanya sekadar berdiskusi ingin mengetahui karakteristik masyarakat di Indonesia.

"Maaf Pak Menko saya luruskan, itu diskusi dengan Facebook dalam arti selama mereka ada di Indonesia, kami ingi tahu bagaimana karakteristik masyarakat Indonesia. Kami hanya ingin sumbang pemikiran," jelasnya.

https://money.kompas.com/read/2020/06/23/205214726/luhut-tegur-staf-ahli-kemenko-perekonomian-agar-tak-beberkan-data-pemerintah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke