Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lagi, ESDM Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas dan Rapat 2020 Rp 235,7 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali melakukan realokasi anggaran belanja kementerian tahun 2020, dengan memangkas anggaran perjalanan dinas dan paket meeting.

Ini dilakukan guna meningkatkan anggaran pengadaan proyek infrastruktur.

Langkah tersebut dilakukan setelah Komisi VII DPR RI meminta Kementerian ESDM untuk kembali melakukan revisi pemangkasan anggaran yang tercantum dalam APBNP 2020, dalam gelaran Rapat Dengar Pendapat (RDP), Selasa (23/6/2020).

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial mengatakan, pihaknya berencana meningkatkan anggaran belanja untuk pelaksanaan 4 kegiatan infrastruktur.

"Pertama konverter kit untuk nelayan, kedua konverter kit (konkit) petani, ketiga pembangunan PJU-TS (Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya), pembangunan sumur bor air tanah," katanya dalam gelaran RDP Komisi VII DPR RI, Rabu (24/6/2020).

Secara lebih detail, Kementerian ESDM akan kembali membagikan 15.000 paket konkit elpiji untuk nelayan, dengan nilai Rp 131,2 miliar. Kemudian, 7.500 paket konkit elpiji yang akan dibagikan untuk petani, dengan nilai Rp 61,8 miliar.

Lebih lanjut, Ego menyebutkan, pihaknya akan menambah 1.800 titik pembangunan PJU-TS dengan nilai Rp 30,6 miliar.

Terakhir, sumur bor air tanah kembali ditambah 30 titik, dengan nilai Rp 12 miliar.

Total anggaran belanja yang diperlukan untuk keempat program tersebut sebesar Rp 235,7 miliar.

Ego menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pihaknya akan memangkas anggaran perjalanan dinas dan paket meeting sebesar Rp 235,7 miliar. Dengan demikian, anggaran perjalanan dinas dan paket meeting yang dimiliki Kementerian ESDM menyisakan Rp 301,1 miliar.

"Secara angka kalau berhasil memotong anggaran dinas 35-45 persen mampu mengumpulkan Rp235 mliar," katanya.

https://money.kompas.com/read/2020/06/24/124814326/lagi-esdm-pangkas-anggaran-perjalanan-dinas-dan-rapat-2020-rp-2357-miliar

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke