Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Diminta Kembalikan 50 Persen Dana Terlebih Dahulu, KSP Indosurya Siap?

JAKARTA, KOMPAS.com - Mayoritas nasabah korban gagal bayar Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya kembali menolak proposal damai yang diajukan oleh pengurus koperasi.

Dalam gelaran rapat sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (2/7/2020), berbagai bentuk penolakan disampaikan oleh nasabah.

"Proposal yang kami terima ini kurang lengkap. Harus bisa dilengkapi agar kami bisa melihat keadaan yang sebenarnya kondisi keuangan Indosurya," teriak salah seorang nasabah, Kamis.

Para nasabah juga menolak opsi damai yang ditawarkan, sebab dalam proposal yang disampaikan pengurus KSP Indosurya hanya memperpendek tenor pengembalian dana.

Tidak sedikit nasabah yang meminta pengurus untuk memberikan jaminan terlebih dahulu, dengan pembayaran uang muka atau DP sebesar 50 persen total dana yang harus dibayarkan.

Merespon hal tersebut, anggota kuasa hukum KSP Indosurya Rizky Dwinanto mengatakan, pihaknya siap mempertimbangkan berbagai masukan yang disampaikan. Namun, pihaknya juga akan melihat kemampuan koperasi. 

"Yang akan kita sampaikan adl optimal, kalau kita menyampaikan sesuatu hal yang tidak visible tidak baik juga untuk kreditur, hanya memberikan angin surga, tapi yang kita sampaikan adalah optimal," tuturnya.

Kendati demikian, mengenai penambahan dalam proposal penawaran perdamaian yang akan berlangsung pekan depan, dia belum bisa berkomentar banyak karena akan terlebih dahulu dibahas oleh KSP Indosurya.

"Mengenai bagaimana hari senin saya belum bisa mendahului karena ada internal internal yang harus kita diskusikan, prinsipal kami dan juga financial advisor. Setelah kita semua selesai, senin kita akan sampaikan ke para kreditur di rapat seperti ini," ucap dia.

https://money.kompas.com/read/2020/07/03/131100526/diminta-kembalikan-50-persen-dana-terlebih-dahulu-ksp-indosurya-siap-

Terkini Lainnya

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke