Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lahan di Desa Lowa Terancam Gagal Panen, Mentan Imbau Petani Ikut Asuransi Pertanian

KOMPAS.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo kembali menekankan pentingnya asuransi pertanian, khususnya untuk lahan yang terancam gagal panen.

Lahan seperti itu salah satunya ada di Desa Lowa, Kecamatan Tanasitolo, Wajo, Sulawesi Selatan.

Sebagai informasi, lahan di sana terancam gagal panen karena terendam banjir selama dua bulan.

Oleh karena itu, Mentan melalui Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) mengimbau petani setempat untuk memanfaatkan asuransi pertanian guna meminimalkan potensi kerugian.

Potensi gagal panen yang dapat menyebabkan kerugian itu, antara lain adalah banjir, kekeringan, perubahan iklim, dan serangan hama.

“Jangan sampai mereka mengalami kerugian karena gagal panen. Caranya, dengan memanfaatkan asuransi pertanian,” kata Menteri Syahrul dalam keterangan tertulis, Senin (13/07/2020).

Manfaat asuransi pertanian

Manfaat asuransi pertanian sendiri dijelaskan Dirjen PSP Kementerian Pertanian (Kementan) Sarwo Edhy.

“Apabila usaha tani atau ternak mengalami gagal panen, petani akan mendapatkan penggantian atau klaim dari perusahaan asuransi,” ujar dia.

Sarwo Edhy melanjutkan, asuransi pertanian itu pun membuat adanya jaminan terhadap kelangsungan usaha tani dan tidak terjadi gagal bayar terhadap kreditnya.

Menurut dia, asuransi menjadi salah satu komponen dalam manajemen usaha tani untuk mitigasi risiko juga terjadi gagal panen. Dengan demikian, perbankan bisa lebih percaya untuk menyalurkan kreditnya.

Para petani seperti di Desa Lowa yang sawahnya terancam gagal panen pun bisa beraktivitas dengan tenang apabila ikut asuransi pertanian.

Adapun premi yang harus dibayar untuk Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) adalah Rp 180.000 per hektar (ha) per masa tanam.

Dengan premi sebesar itu, nilai pertanggungan yang didapat Rp 6 juta per ha per masa tanam. Pertanggunan ini akan melindungi petani dari serangan hama, penyakit, banjir, dan kekeringan.

Sementara itu, premi pada Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau (AUTS/K) adalah Rp 200.000 per ekor per tahun.

Nilai pertanggunan (AUTS/K) dibagi tiga. Untuk ternak mati, pertanggungannya Rp 10 juta per ekor, ternak paksa Rp 5 juta per ekor, dan kehilangan ternak Rp 7 juta per ekor.

Sarwo Edhy melanjutkan, agar tidak memberatkan petani atau peternak, pelaksanaan asuransi pertanian dapat disinergikan dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

https://money.kompas.com/read/2020/07/13/174500926/lahan-di-desa-lowa-terancam-gagal-panen-mentan-imbau-petani-ikut-asuransi

Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke