Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menkop Teten: Baru 24 Persen Dana PEN yang Terserap untuk UMKM

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan bahwa realisasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk koperasi dan UMKM belum mencapai 100 persen penyerapannya.

Ia menyebut hingga saat ini baru 24 persen dana yang terserap dari total anggaran PEN yang diberikan untuk UMKM.

"Di program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sudah teralokasi ada Rp 124 triliun dana untuk membantu membantu relaksasi pembiayaan. Untuk di koperasi sendiri baru sekitar 24 persen yang diserap," ujarnya dalam konferensi pers bersama BNPB yang disiarkan melalui YouTube, Rabu (15/7/2020).

Selain itu Teten juga mengatakan bahwa Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) akan menargetkan 50 persen penyerapan dana hingga Juli 2020.

Dengan begitu dia optimis sebelum memasuki bulan September dana PEN sudah berhasil diserap sebesar 100 persen.

"Target kita di akhir Juli ini ada 50 persen dana PEN yang akan terserap. Kan program PEN sampai September, Insya Allah sebelum September kita sudah mencapai 100 persen," katanya.

Selain itu Teten juga meminta para pelaku UMKM agar bisa menyesuaikan industrinya dengan permintaan yang ada di masyarakat.

Misalnya saja, dia mencontohkan, dengan membuat alat kesehatan atau barang-barang produk rumahan yang saat ini banyak dibutuhkan orang saat harus berada di rumah saja.

Ia berpendapat, dengan begitu bisa membuat para UMKM kembali memiliki pendapatan di tengah pandemi ini.


"Yang kita coba dampingi di awal adalah bagaimana melakukan adaptasi bisnis dan inovasi produk sesuai permintaan market. Seperti usaha rumahan, daster, celana pendek, itu omzetnya bisa sampai 3 kali lipat, makanya kita arahkan mereka terus-menurs untuk membuat produk-produk yang diminta di pasar saat ini," jelasnya.

Di sisi lain, Teten juga gencar mendorong para pelaku UMKM untuk mau bergabung dengan program pelatihan yang telah diinisiasinya.

Program pelatihan tersebut pun dibentuk dengan melakukan kolaborasi bersama dengan perusahaan-perusahaan e-commerce besar di Indonesia.

"Banyak program yang kami buat, baik itu program Kakak Asuh KUKM dan banyak lagi. Melalui program ini mereka bisa diberi pelatihan dan pendampingan agar bisa terjun ke market digital, dengan begitu pelaku UMKM bisa kembali bergeliat," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2020/07/16/200235326/menkop-teten-baru-24-persen-dana-pen-yang-terserap-untuk-umkm

Terkini Lainnya

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke