Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rupiah Menguat ke Rp 14.622 Per Dollar AS Pagi Ini

Mengutip data Bloomberg pukul 09.18 WIB rupiah berada pada level Rp 14.622 per dollar AS atau menguat tajam 118 poin (0,8 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level Rp 14.740 per dollar AS.

Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan penguatan rupiah yang terjadi, karena sentimen positif yang datang dari kesepakatan stimulus Uni Eropa senilai 750 miliar euro.

“Tekanan mungkin bisa tertahan dengan sentimen positif ini, yang mengangkat harga aset-aset berisiko termasuk rupiah,” kata Ariston kepada Kompas.com.

Ariston menilai, kesepakatan ini bisa membantu pemulihan ekonomi. Belum lagi, stimulus yang memberikan likuiditas di pasar keuangan akan mendorong para pelaku pasar untuk berinvestasi pada aset berisiko yang menawarkan yield lebih tinggi.

Walau demikian, rupiah masih berpotensi melemah dengan sentimen negatif dari pernyataan presiden AS Donald Trump pagi ini terkait dengan krisis akibat pandemi Covid-19 yang semakin memburuk di AS.

“Kekhawatiran (penyebaran) virus Covid-19 yang terus meningkat di dunia juga masih menjadi penekan aset berisiko termasuk rupiah,” kata dia.

Ariston memproyeksikan rupiah akan bergerak pada kisaran Rp 14.850 per dollar AS sampai dengan Rp 14.650 per dollar AS.

https://money.kompas.com/read/2020/07/22/094651426/rupiah-menguat-ke-rp-14622-per-dollar-as-pagi-ini

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke