BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Oppo
Salin Artikel

Jadi Next Gen Influencer Cuma Modal HP Kamera Terbaik? Kenali Dulu Tahapannya

KOMPAS.com – Profesi sebagai influencer makin dilirik oleh Generasi Z. Bahkan, kepopuleran profesi tersebut di mata generasi yang lahir pada 1995-2015 mengalahkan profesi lainnya, seperti astronot, dokter, maupun guru, berdasarkan survei Harris Polls dan Lego pada 2019.

Melansir CNBC.com, hasil riset Harris Poll dan Lego menyebut, 30 persen Gen Z di Amerika Serikat dan Britania Raya bercita-cita menjadi influencer. Gen Z menganggap, bekerja sebagai influencer, khususnya lewat jalur video blogger (vlogger), lebih menyenangkan dan mudah mendatangkan penghasilan.

Anggapan ini memang ada benarnya. Gamer dengan alias PewDiePie, misalnya, berhasil mendapatkan penghasilan 8 juta dollar AS atau setara Rp 114 miliar per bulan dari aktivitas ngevlog. Cuan sebesar itu diperoleh dari video review game yang diunggah di Youtube.

Peluang sukses sebagai influencer dari jalur vlogger juga makin terbuka lantaran tren hiburan diprediksi bakal bergeser ke dunia digital, salah satunya ke layanan streaming video seperti Youtube.

Hal ini dapat dilihat dari laporan Hootsuite berjudul “Youtube Stats 2020”. Layanan streaming video milik Google itu dikunjungi 2 miliar pengguna tiap bulan. Tak hanya itu, Youtube tercatat sebagai platform kedua yang banyak digunakan oleh pengguna berusia 18-34 tahun.

Youtube juga sudah menyediakan layanan adsense agar para pemilik channel bisa memonetisasi kontennya. Semakin banyak penonton dan pelanggan, semakin banyak pula pendapatan yang mungkin didapat.

Selain itu, untuk menjadi kreator video pun sekarang makin mudah. Berbekal handphone (HP) kamera terbaik dan software editing video sudah bisa dimanfaatkan untuk menciptakan konten menarik. Apalagi, saat ini aplikasi editing bawaan di smartphone sudah mampu digunakan untuk menyempurnakan konten.

Meski begitu, menjadi seorang influencer tetap memerlukan kerja keras dari awal hingga akhir. Terutama dengan ketatnya persaingan yang terjadi di dunia maya. Anda perlu memiliki pedoman awal sebelum mulai terjun di dunia ini.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa modal awal yang perlu Anda siapkan terlebih dahulu.

1. Tentukan bidang yang dikuasai

Sebelum memulai karier sebagai influencer, Anda perlu memilih topik atau bidang yang disukai. Lebih bagus lagi bila bidang itu sudah dikuasai sehingga Anda tidak perlu pula belajar dari nol. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah membuat konten dan memulai personal branding.

Misalnya, bila tertarik soal sepeda dan merasa punya pengalaman banyak, Anda bisa memilih bidang tersebut untuk dijadikan tema konten.

2. Bangun personal branding

Sembari membuat konten dari bidang yang dikuasai, lakukan pula personal branding atau membangun persona. Kegiatan ini sebaiknya dilakukan di awal Anda memutuskan untuk menjadi influencer.

Anda bisa menampilkan beragam persona. Mulai dari karakter yang fun, formal, hingga gaul.

Namun sebaiknya, persona yang ingin dibangun disesuaikan dengan karakter Anda. Dengan demikian, Anda bisa lebih mudah berada di depan kamera dan tidak harus capek-capek menjadi orang lain.

Branding ini juga bakal memudahkan bila Anda berencana untuk membuka peluang kerja sama dengan brand maupun pihak ketiga.

Sebagai catatan, dalam membangun persona, Anda perlu bijak dan waspada saat berinteraksi di dunia maya. Hal ini agar terhindar dari isu negatif yang bisa saja terjadi di masa depan. Sebab, jejak digital yang bernada negatif dapat menjadi bumerang bagi karier Anda sebagai influencer.

3. Pahami audiens

Anda perlu memahami audiens yang ingin ditarget. Hal ini dilakukan agar mudah menggaet, memberi pengaruh, bahkan menjadikan audiens tersebut sebagai penonton setia.

Anda dapat memulai dengan riset sederhana. Caranya dengan melihat analytic tool yang ada di tiap platform media sosial atau layanan streaming video.

Anda bisa menggunakan menu fitur “Insight” di Instagram, Twitter Analytic, maupun Google Analytic.

Ketika sudah mengetahui minat dan keinginan audiens, Anda tinggal memberikan hal tersebut melalui konten. Penonton pun bakal betah karena mereka menikmati konten yang diinginkan.

4. Konsisten

Pernah dengar istilah “hasil tidak pernah mengkhianati proses”? Ya, kesuksesan tak akan datang bila Anda tidak konsisten dalam menjalankan profesi ini.

Oleh karena itu, buat dan unggah video secara berkala dan terjadwal, bisa secara harian maupun mingguan. Konsistensi ini turut memaksimalkan engagement penonton.

Terlebih, teknologi algoritma media sosial maupun layanan streaming saat ini juga lebih “menyukai” influencer yang mengunggah konten secara berkala.

Algoritma akan merekomendasikan konten dari influencer yang menjaga ritme unggahan. Ini artinya potensi konten Anda ditonton banyak orang semakin besar.

Selain konsisten dalam jadwal mengunggah, Anda perlu pula tetap konsisten soal bidang maupun persona yang dibangun. Anda tidak bisa melakukan hal nyeleneh agar cepat viral karena hal itu justru berpotensi mencederai persona yang telah Anda bangun sebelumnya.

Dikutip dari Wix.com, membuat konten video di luar konteks dapat membuat penonton bingung dan berakhir dengan meninggalkan channel Anda.

5. Gunakan alat yang mumpuni

Selain keempat poin di atas, suguhan gambar video yang bagus menjadi kunci utama untuk menarik minat audiens. Untuk menghasilkan video berkualitas, Anda pun membutuhkan alat perekam yang mumpuni.

Untungnya, saat ini, Anda tidak perlu repot-repot menggunakan kamera video profesional yang mahal dan besar.

Anda cukup menggunakan smartphone terbaru, seperti Oppo Reno4, karena teknologi kameranya sudah bisa menghasilkan kualitas gambar sebagus kamera profesional.

Keuntungan lainnya, dengan menggunakan smartphone, Anda bisa kapan saja membuat konten, terutama bila tema vlog Anda adalah aktivitas harian.

Nah, sebagai salah satu HP kamera terbaik, Oppo Reno4 sudah dibekali beragam fitur video mumpuni.

Inovasi artificial intelligence (AI) terbaru pada teknologi kamera Oppo Reno4 dapat dimanfaatkan untuk menghadirkan video yang unik dan menarik, terutama jika menyangkut komposisi warna serta fokus kamera pada obyek yang direkam.

Misalnya saja, fitur AI Monochrome Video. Fitur ini mampu mengubah tampilan warna video secara instan. Anda bisa mengeset tone warna merah, hijau, biru, atau hitam di video yang sedang direkam. Dengan fitur ini, tak perlu lagi lakukan proses editing yang panjang untuk hasilkan video layaknya influencer profesional.

Fitur-fitur tersebut diperkuat dengan kualitas lensa kamera Oppo Reno4. Smartphone terbaru Oppo tersebut dibekali lima kamera: kamera utama 48 MP, ultra wide-angle 8 MP, makro 2 MP, kamera mono 2 MP, dan kamera depan 32 MP. Spesifikasi lensa seperti itu sudah bisa menghasilkan konten video yang jernih.

OPPO Reno4 juga sudah dilengkapi dengan Ultra Steady Video 3.0 yang membuat hasil video tetap stabil meski terdapat guncangan ekstrim sekalipun.

Kecanggihan Oppo Reno4 dapat Anda nikmati dengan melakukan pembelian di official store Oppo Indonesia secara daring lewat Lazada maupun Oppo Store seluruh Indonesia dengan harga Rp 4.999.000.

Nikmati juga penawaran eksklusif dari berbagai provider dengan benefit hingga Rp 3,4 juta dan special installment dari Kredivo dan Home Credit.

Untuk informasi spesifikasi dan fitur lengkap, Anda dapat mengunjungi laman web resmi Oppo Indonesia melalui link Oppo Mobile.

https://money.kompas.com/read/2020/08/14/163200526/jadi-next-gen-influencer-cuma-modal-hp-kamera-terbaik-kenali-dulu-tahapannya

Terkini Lainnya

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Bagikan artikel ini melalui
Oke