Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

TikTok Tak Bisa Dijual Tanpa Persetujuan Pemerintah China

Mengutip Bloomberg, Senin (31/8/2020), hal ini merupakan batasan baru yang diberlakukan Beijing pada ekspor teknologi kecerdasan buatan, untuk menjaga keamanan ekonomi nasional.

Menanggapi aturan baru tersebut, ByteDance menyatakan perusahaan akan secara ketat mematuhi peraturan pemerintah China tentang ekspor teknologi.

Kini para eksekutif perusahaan sedang berupaya untuk memahami aturan baru tersebut untuk menyenangkan dua pemerintah, yakni AS dan China, yang sudah berselisih, kata seseorang yang tahu betul masalah ini, dengan nama disamarkan.

Menurut Pakar Perdagangan dan Profesor di Universitas Bisnis Internasional dan Ekonomi Beijing, Cui Fan, ByteDance harus mempelajari daftar ekspor baru dan dengan serius dan hati-hati mempertimbangkan apakah harus menghentikan negosiasi.

Sebab, peraturan tambahan di Beijing kemungkinan akan menunda dan dapat merusak transaksi yang telah diwacanakan.

Orang yang namanya disamarkan itu menyebut, kesepakatan transaksi TikTok mungkin bisa saja ditunda sampai usai pemilihan Presiden AS pada November, karena peninjauan pemerintah China akan memakan waktu.

Adapun, Kementerian Perdagangan China mempublikasikan revisi batasan baru terkait kendali ekspor dalam websitenya pada Jumat lalu.

Dalam revisi disebutkan, teknologi antarmuka AI, seperti pengenalan ucapan dan teks, dan yang menganalisis data untuk membuat rekomendasi konten yang dipersonalisasi, ditambahkan ke dalam daftar revisi.

Teknologi yang terkait dengan drone dan beberapa metode/prosedur rekayasa genetika juga ditambahkan ke daftar kendali ekspor.

Ekspor teknologi mencakup berbagai transfer keluar dari China termasuk melalui perdagangan, investasi dan paten.

Dalam pernyataan juga disebutkan, setiap ekspor teknologi yang dibatasi akan membutuhkan surat izin ekspor dari otoritas China sebelum negosiasi dapat diadakan, sementara izin akhir diperlukan sebelum transfer terjadi.

"Revisi tersebut dimaksud untuk mempromosikan kemajuan teknologi China dan kerja sama internasional, serta menjaga keamanan ekonomi nasional," kata perwakilan kementerian perdagangan, mengutip Bloomberg, Senin.

Dengan begitu, pemerintah China ingin ByteDance meminta persetujuannya dalam kesepakatan apapun.

Sementara Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Perdagangan China belum menanggapi hal tersebut.


Informasi saja, Presiden Donald Trump menyatakan, ByteDance harus menjual operasi aplikasinya di AS karena ada dugaan membuat risiko keamanan nasional.

Penjualan disambut baik oleh perusahaan teknologi AS. Microsoft Corp dan Oracle Corp. telah mengajukan tawaran kepada ByteDance untuk mengakuisisi bisnis TikTok di AS.

Tak hanya 2 perusahaan itu, Centricus Asset Management Ltd. dan Triller Inc dikabarkan telah membuat penawaran pada menit-menit terakhir Jumat lalu untuk membeli operasi TikTok di beberapa negara seharga 20 miliar dollar AS.

https://money.kompas.com/read/2020/08/31/100231026/tiktok-tak-bisa-dijual-tanpa-persetujuan-pemerintah-china

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke