Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Direktur BCA Beli Saham BBCA Saat Asing Lakukan Aksi Jual

Santoso  membeli 20.000 saham BBCA pada tanggal 10 September 2020.

"Harga pembelian per saham Rp 29.500 per saham," sebut Sekretaris Perusahaan BCA  Raymon Yonarto dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip Selasa (15/9/2020).

Dengan demikian transaksi yang dilakukan Santosa senilai Rp 590 juta.  Transaksi ini membuat kepemilikan saham Santosa di Bank BCA meningkat menjadi 264.583 saham dari sebelumnya 244.593 saham.

Pada Senin, harga saham BBCA naik 2,46 persen di Rp 30.250 per saham. Jika menggunakan acuan harga saham tersebut maka Santoso telah untung 2,54 persen setara dengan Rp 15 juta dalam waktu dua hari bursa.

Selama sepekan ini harga saham BBCA memang cenderung melemah. Data RTI menyebutkan saham BBCA turun 3,74 persendalam seminggu. Sedangkan sepanjang tahun ini saham BBCA turun 9,5 persen.

Pada Jumat (11/9/2020), saham BBCA bahkan menjadi saham yang paling banyak dijual asing dengan nilai net sell Rp 1,14 triliun. Kemarin pun asing masih melakukan net sell pada saham BBCA sebesar Rp 358,31 miliar. Sementara itu di sepanjang tahun ini, nilai net sell asing pada saham BBCA Rp 5,66 triliun.

Berdasarkan data Bloomberg, ada 36 analis yang mengkaver saham BBCA dan mayoritas menyarankan beli. Rinciannya 21 analis masih menyarankan beli, 12 analis lain menyarankan hold saham BBCA dan 3 analis lain menyarankan sell.

Rata-rata analis menargetkan saham BBCA di Rp 33.050 per saham. Ini artinya masih ada potensi keuntungan dari saham BBCA sebesar 9,26 persen. (Avanty Nurdiana)

Artikel ini telah tayang dengan judul Direktur Bank Central Asia (BCA) beli saham saat asing jualan

https://money.kompas.com/read/2020/09/15/073700226/direktur-bca-beli-saham-bbca-saat-asing-lakukan-aksi-jual

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke