Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Berada di Zona Hijau Pagi Ini

Melansir data RTI, pukul 09.08 WIB, IHSG berada pada level 5.124,15 atau naik 24,31 poin (0,48 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.099,84.

Sebanyak 184 saham melaju di zona hijau dan 77 saham di zona merah. Sedangkan 134 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 841,6 miliar dengan volume 985,1 miliar saham.

Indeks saham Asia bergerak variatif, dengan kenaikan indeks Nikkei 0,44 persen, indeks Strait Times 0,48 persen, dan indeks Hang Seng Hong Kong 1,17 persen. Sementara indeks Shanghai Komposit turun 0,15 persen.

Sebelumnya Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, penguatan IHSG hari ini cenderung terbatas, terdorong sentimen optimisme pasar terhadap kemungkinan lolosnya stimulus fiskal AS. Namun, tekanan pada indeks terjadi karena kenaikan jumlah kasus Covid-19 di Eropa.

“Pasar mungkin akan lebih positif hari ini kerena optimisme paket stimulus AS yang mendekati kesepakan. Tapi pasar sedikit hati-hati karena kasus Covid-19 di Eropa meningkat cukup tinggi,” kata Hans kepada Kompas.com.

Indeks saham AS kemarin ditutup positif dengan kenaikan pada indeks acuan saham teknologi Nasdaq 0,33 persen, S&P 500 yang naik 0,47 persen, dan dilanjutkan dengan indeks Dow Jones yang juga naik 0,39 persen.

Indeks saham Eropa juga kemarin ditutup variatif dengan kenaikan indeks FTSE 0,08 persen, sementara indeks Xetra Dax turun 0,92 persen.

https://money.kompas.com/read/2020/10/21/092513526/ihsg-berada-di-zona-hijau-pagi-ini

Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke