BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Tokopedia
Salin Artikel

Mengapa Emas Jadi Cara Berinvestasi Terbaik Saat Pandemi?

KOMPAS.com – Salah satu dampak pandemi Covid-19 yang dirasakan dunia adalah kondisi ekonomi yang tidak pasti sehingga banyak orang lebih berhati-hati dalam berinvestasi. Jenis investasi yang dianggap aman menjadi pilihan banyak orang. Salah satunya, emas.

Alasannya, emas merupakan instrumen investasi yang biasanya tidak terpengaruh inflasi. Dengan demikian, harga emas cenderung stabil dan jarang mengalami penurunan drastis.

Meski mengalami fluktuasi secara harian, harga emas terus mengalami kenaikan jika dilihat dalam jangka panjang. Hal inilah yang membuat emas menjadi instrumen primadona saat ketidakpastian ekonomi terjadi.

Diberitakan Kompas.com, Minggu (26/7/2020), PT Pegadaian (Persero) melaporkan harga emas naik 21 persen sejak awal 2020. Menurut pakar ekonomi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmi Radhi, permintaan emas justru meningkat saat pandemi Covid-19. Inilah yang membuat harga emas naik.

Keuntungan investasi emas

Dianggap sebagai safe haven, investasi emas memiliki beberapa keuntungan lain yang membuatnya semakin diincar oleh masyarakat.

Emas merupakan salah satu aset lancar yang berarti mudah dicairkan. Selain itu, emas juga mudah diperdagangkan dalam waktu kurang dari satu tahun.

Dengan demikian, emas mudah dicairkan dalam bentuk uang sewaktu-waktu saat ada kebutuhan darurat dan mendesak lainnya.

Selanjutnya, emas juga dapat dijadikan investasi jangka panjang karena nilainya tidak terpengaruh oleh inflasi dan resesi.

Pemilik emas pun dapat mempertimbangkan untuk menjual emasnya saat harga emas naik atau tetap menyimpannya sebagai investasi.

Keuntungan lain dari investasi emas adalah harganya yang terjangkau. Berkat teknologi digital, kini para pemula bisa berinvestasi melalui tabungan emas. Bahkan, kamu bisa membeli emas yang beratnya lebih ringan dari pilihan terkecil yang disediakan emas logam mulia.

Menabung emas dalam bentuk digital juga lebih praktis ketimbang membeli emas logam mulia. Pasalnya, kamu tidak perlu repot mencari tempat di rumah atau menyewa safety deposit box untuk menyimpan emas dalam bentuk fisik.

Lagi pula, pencairannya tetap mudah. Tabungan emas dalam bentuk digital tersebut bisa dicairkan dalam bentuk uang tunai atau dicetak menjadi emas batangan.

Menabung emas masa kini

Bagi pemula yang baru ingin coba-coba berinvestasi emas, menabung emas secara online bisa menjadi pilihan.

Tak perlu menunggu modal yang besar, kamu bisa menentukan sendiri nominal yang akan ditabungkan. Bahkan, kamu bisa mulai menabung emas dengan nominal kecil sebesar Rp 5.000 atau jika dikonversi akan mendapat emas seberat 0,0053 gram.

Sebagai contoh, kamu mulai menabung emas senilai Rp 5.000 tiap minggu. Dalam satu tahun, tabungan emas yang kamu punya sebesar 0,2756 gram. Tidak terasa dalam waktu satu tahun atau 52 minggu, kamu hanya mengeluarkan uang sebesar Rp 260.000.

Walau terlihat kecil, tabungan emas kamu tetap memiliki nilai dan dapat menjadi investasi untuk masa depan. Asal rutin dan konsisten dilakukan, tabungan dengan nominal kecil bisa saja terkumpul menjadi jumlah yang besar.

Menurut Direktur Pengembangan Produk dan Pemasaran Pegadaian Harianto Widodo yang diberitakan Kompas.com pada Rabu (31/7/2020), menyimpan emas tidak menghasilkan return cash flow, tetapi akan menghasilkan capital gain.

“Capital gain ini akan terasa kalau mainnya jangka panjang, 8-10 tahun misalnya, bisa (untung) 7-8 persen,” ujarnya.

Sebagai informasi, capital gain atau keuntungan modal ialah keuntungan yang diperoleh ketika penjualan aset (investasi) mempunyai harga jual yang lebih tinggi daripada harga beli.

Nah, jika kamu ingin mencoba menabung emas dengan cara sedikit-sedikit seperti tadi, kini bisa dilakukan di Tokopedia. Tokopedia menyediakan layanan investasi tabungan emas yang akan memberikan keuntungan bagi para investor pemula.

Hanya dengan Rp 5.000, kamu bisa mulai menabung emas di Tokopedia Emas. Caranya juga mudah.

Jika sudah memiliki akun Tokopedia, kamu cukup mengisi jumlah emas yang ingin dibeli. Bisa sesuai dengan uang yang ingin dibelanjakan atau berat emas dalam satuan gram.

Selanjutnya, segera lakukan pembayaran untuk menghindari berubahnya harga emas. Di Tokopedia, ada beberapa metode pembayaran yang bisa kamu pilih, seperti e-banking, m-banking, transfer bank, OVO, atau lainnya.

Setelah selesai proses pembayaran, emas dengan jumlah yang kamu beli langsung masuk ke tabungan emasmu. Praktis, mudah, dan aman.

Cara lain menabung emas di Tokopedia adalah melalui fitur Pembulatan Emas yang ditawarkan dalam setiap transaksi belanja kamu. Melalui fitur ini, kamu dapat membulatkan tagihan belanja kamu dengan cara menabung emas dalam satu kali pembayaran.

Dengan menabung emas di Tokopedia, kamu bisa membeli dan menjual emas secara instan.

Tak perlu khawatir tentang keamanannya. Sebab, Tokopedia bekerja sama dengan PT Pegadaian yang berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Di laman ini, kamu juga bisa mengetahui tren harga emas tiap harinya. Dengan demikian, kamu bisa mengecek sendiri harga emas dan memutuskan kapan harus menambah investasi atau justru menjualnya.

https://money.kompas.com/read/2020/10/30/215500926/mengapa-emas-jadi-cara-berinvestasi-terbaik-saat-pandemi

Bagikan artikel ini melalui
Oke