Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menteri Teten Daulat 10 UMKM Jadi Pahlawan Produk Lokal, Ini Daftarnya

Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan, seluruh UKM penerima penghargaan tersebut adalah sosok-sosok pahlawan produk lokal UKM di daerah masing-masing.

"Seluruh peserta yang terpilih ini adalah sosok-sosok pahlawan produk lokal UKM di daerahnya masing-masing. Dengan terpilihnya ini semua, kami berharap seluruh peserta tidak hanya sebagai pengungkit ekonomi lokal dan memberdayakan masyarakat setempat, tetapi juga bisa mengagregasi dan mempercepat tumbuhnya brand-brand nasional yang mampu bersaing secara global," ujarnya mengutip siaran resminya, Kamis (5/11/2020).

Lebih lanjut Teten menjelaskan, program UKM Award merupakan program yang digagas oleh Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) sebagai salah satu bagian dalam gerakan Bangga Buatan Indonesia.

Dengan menggunakan tema program UKM Award adalah Pahlawan Produk Lokal, Teten berharap para peserta bisa memaknai pencapaian dari prestasi-prestasi yang dilahirkan oleh para pelaku UKM Indonesia.

"Kami mau pelaku UKM Indonesia yang tetap produktif dan inovatif di masa pandemi. Sehingga, mereka bisa menjadi inspirasi dan kebanggaan bagi bangsa," ungkapnya.

Teten menambahkan, rangkaian UKM Award ini telah dilakukan dari pertengahan September 2020 hingga saat ini. Dimulai dengan kegiatan FGD, sosialisasi, penjaringan proposal dari para peserta, kurasi lokal dan nasional hingga pelaksanaan penjurian.

Total jumlah peserta yang melakukan pendaftaran, tercatat ada sebanyak 832 unit UMKM.

"Lalu setelah semua terdaftar, kemudian kami seleksi dan kami kurasi bersama dengan tim kurator dengan mempertimbangkan persyaratan dan ketentuan, kelengkapan dokumen serta melakukan wawancara," sebutnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran KemenkopUKM Victoria Simanungkalit menjelaskan, dari 176 UKM yang lolos seleksi pada bagian administrasi, dilakukan kurasi skala lokal, sehingga dari seleksi tersebut bisa menghasilkan 100 UKM unggulan dari berbagai sektor usaha dan daerah.

"Dari 100 UKM dilakukan kurasi provinsi menghasilkan 25 UKM," ucap Victoria.

Setelah itu, kurator nasional dan kurator utama melakukan kurasi tahap akhir dengan kriteria penilaian. Antara lain, tujuan dan dampak usaha, model dan strategi bisnis yang dijalankan, segmen pasar sasaran, dan profil pelaku usaha.

Kemudian dilakukan penilaian secara individu oleh kurator nasional dan kurator utama, maka diputuskan 10 UKM sebagai penerima penghargaan UKM Award.

"Dan ada 1 UKM sebagai penerima penghargaan khusus yang berasal dari daerah Perbatasan, Tertinggal dan Terluar," ucap dia.

Berikut kesepuluh UKM yang jadi Pahlawan Produk Lokal tersebut:

1. CV Adi Daya Group (Jawa Tengah).

2. CV Jokopi Indonesia, (Jawa Timur)

3. Koperasi Jasa Noto Wono (D.I Yogyakarta)

4. Koperasi Mandiri Karya Madani (Kulaku Indonesia) dari Sumatera Selatan,

5. PALA Nusantara (Jawa Barat)

6. PT Cloud Hosting Indonesia (Riau),

7. PT Kampung Marketerindo Berdaya (Jawa Tengah)

8. PT Kreasi Karya Raya (Jawa Timur)

9. PT Pavettia Nuansa Alami (Jawa Barat)

10. Virgil Coffee dari Nusa Tenggara Timur

https://money.kompas.com/read/2020/11/05/140200726/menteri-teten-daulat-10-umkm-jadi-pahlawan-produk-lokal-ini-daftarnya

Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke