Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemerintah Ingin Pelaku UMKM Terintegrasi dengan Usaha Besar agar Menyentuh Pasar Lebih Luas

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah melakukan beragam program inisiatif untuk membantu para pelaku UMKM yang terimbas pandemi.

Salah satunya adalah dengan mendorong para pelaku UMKM untuk bisa terintegrasi secara rantai pasok dengan pengusaha besar.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menilai, cara ini harus dilakukan agar para pengusaha kecil bisa terlibat dalam kegiatan usaha di skala yang lebih luas di tingkat global.

"Saya kira intinya memang kita perlu mendorong kemitraan UMKM dengan usaha besar. Kalau kita lihat misalnya bagaimana UMKM di Jepang, ekspornya saja sudah di atas 40 persen," ujar Teten saat diskusi webinar 82 Tahun Sinar Mas, Kamis (12/11/2020).

Menurut Teten, hal itu bisa terjadi, lantaran produk-produk dari pelaku UMKM yang berasal dari negara tersebut, sebenarnya sudah terintegrasi dengan rantai pasok, baik itu di tingkat domestik maupun global.

Dengan begitu, produk-produk UMKM tersebut bisa menyentuh pasar yang lebih luas.

Oleh sebab itu, Teten berharap pengintegrasian ini bisa segera dilakukan di UMKM Tanah Air.

"Saya kira ke depan, pengembangan UMKM berbasis komunitas, kawasan, cluster dan juga berbasis rantai pasok akan menjadi prioritas kita," ucap dia.

Teten menambahkan, saat ini pemerintah tengah melakukan berbagai pendampingan ke para pelaku UMKM.

Meskipun pendampingan yang dilakukan ke UMKM masih belum banyak tersedia. 

"Selain jumlahnya tidak cukup, kualitasnya juga kurang. Apalagi kalau musim pilkada kan banyak yang merekrutnya asal-asalan, dan itu yang menjadi catatan kami," ungkap Teten.

https://money.kompas.com/read/2020/11/12/153324126/pemerintah-ingin-pelaku-umkm-terintegrasi-dengan-usaha-besar-agar-menyentuh

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke