Antisipasi Wabah DBD selama Pandemi, Enesis Grup Berikan Bantuan untuk Masyarakat Jawa Barat

Bantuan tersebut berupa 6.200 alat pelindung diri (APD) dan 17.496 produk Soffell Lotion Anti Nyamuk.

Adapun dua bentuk bantuan itu memang ditujukan untuk keperluan pencegahan Covid-19 dan juga Demam Berdarah Dengue (DBD).

Seperti diketahui, sejak Januari 2020 hingga 18 November 2020, terdapat 95.471 kasus DBD, dengan Kabupaten/Kota kasus tertinggi yaitu Buleleng, Bandung dan Badung.

“(Enesis Group) menyadari bahwa peran tiap sektor sangat dibutuhkan selama pandemi untuk membantu masyarakat Indonesia,”ujar Ketua Yayasan Enesis Indonesia Elkana Lewerissa lewat rilis yang diterima Kompas.com, Selasa.

Sebagai informasi, penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Chief Sales & Marketimg Officer Ryan Tirta bersama Elkana kepada Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Bandung.

Selain menyerahkan bantuan, Yayasan Enesis Indonesia juga memberikan pengalaman menarik bagi Ridwan Kamil dengan mengajaknya ikut dalam kegiatan uji ampuh nyamuk.

“Provinsi Jawa Barat (adalah) salah satu yang memiliki kasus DBD tinggi di tahun ini. Untuk itu, kami memberikan losion anti nyamuk sebagai bagian dari kampanye 3M plus mengoles losion anti nyamuk untuk menekan angka DBD di Jawa Barat,” tambah Ryan.

Fokus Enesis Group

Dijelaskan oleh Ryan bahwa Enesis Group punya perhatian khusus selama pandemi.

“Sejak awal pandemi, Enesis Group telah berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ujar Ryan.

Beberapa hal yang sudah mereka lakukan adalah memberikan bantuan 144.000 botol Antis Hand Sanitizer kepada warga Indonesia di Wuhan, paket kesehatan kepada BNPB, dan Vitamin C 1000mg gratis kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.

Selain itu, ada pula 10.000 paket kesehatan kepada public transport seperti kereta, Trans Jakarta, dan bandara.