Ultah ke-44, Pyridam Farma Ganti Logo Perusahaan

Penggantian logo dilakukan sebagai transformasi menjadi perusahaan yang lebih inovatif dan modern.

Direktur Pyridam Farma Yen Gunadi mengatakan, perseroan telah mengumumkan perihal penggantian logo perusahaan secara resmi kepada seluruh pemangku kepentingan (stakeholders), terutama Bursa Efek Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan publik.

"Pergantian logo ini salah satu contoh dari sekian banyak transformasi Pyridam Farma untuk meningkatkan kinerja perusahaan ke depannya," kata Yen Gunadi, dalam siaran pers, Kamis (3/12/2020).

Dia mengatakan, perubahan logo perusahaan dilakukan untuk mengikuti perkembangan zaman dengan menanamkan identitas yang lebih modern agar selalu adaptif terhadap perkembangan dunia kesehatan dan kebutuhan masyarakat.

Logo baru perseroan menerapkan warna dan desain yang lebih futuristik dengan tetap mempertahankan Pyramid sebagai simbol utama Perseroan yang berarti eternal atau abadi. Warna biru dan ungu digunakan untuk memberikan simbol modern, damai, dan kepercayaan.

“Kami berharap pergantian logo dapat memberikan semangat dan kepercayaan baru kepada Pyridam Farma, stakeholders, termasuk pemegang saham, karyawan dan mitra kerja atau partner, untuk terus maju berkembang dan terdepan dalam menyediakan solusi kesehatan kepada masyarakat,” ujar Yen Gunadi.

Perkembangan bisnis perseroan hingga saat ini terus mengalami peningkatan yang signifikan mengikuti perkembangan sektor kesehatan, terutama di masa pandemi Covid-19 di saat ini.

Salah satunya dengan menyediakan Mobile PCR Lab dan juga terus mengembangkan produk seperti suplemen dan vitamin penambah imunitas tubuh, seperti Vitamin Damuvit C 1000 dan Vitamin D3-1000 dan juga produk-produk yang berhubungan dengan pencegahan serta penanganan Covid-19.

Selain itu, perseroan juga telah menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding dengan perusahaan farmasi asal Australia, Vaxine Pty Ltd terkait komersialisasi kandidat vaksin Covid-19. Adapun kandidat vaksin yang sedangkan dikembangkan oleh Vaxine adalah Covax-19. Saat ini, Covax-19 sedang menjalani uji coba fase pertama di Australia.