Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sosok 3 'Penjual Obat' Paling Tajir di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Forbes kembali merilis daftar 50 orang terkaya Indonesia pada 2020. Profil 50 WNI paling tajir di Indonesia ini masih didominasi wajah-wajah lama.

Perhitungan kekayaan miliader paling tajir ini berdasarkan komposisi kepemilikan saham dan informasi keuangan yang diperoleh dari keluarga dan perorangan, bursa saham, analis, dan sumber-sumber lainnya.

Jumlah kekayaan juga memperhitungkan kepemilikan saham yang dimiliki di berbagai perusahaan terafiliasi. Peringkat tersebut mencantumkan kekayaan individu dan keluarga, termasuk yang dibagi di antara kerabat.

Dari 50 orang paling kaya tersebut, ada beberapa nama pengusaha yang kekayaannya berasal dari perusahaan obat-obatan atau farmasi. Berikut daftarnya:

1. Boenjamin Setiawan

Tak banyak yang mengenal nama Boenjamin Setiawan. Namun, jika menyebut nama Kalbe Farma, tentu sudah banyak yang tak asing lagi.

Kalbe Farma merupakan perusahaan farmasi swasta terbesar di Indonesia dari sisi kapitalisasi pasar. Produknya tak hanya obat-obatan, namun juga merambah ke segmen consumer goods.

Pria yang akrab disapa dr Boen ini dicatat Forbes beberapa kali masuk daftar orang terkaya di Indonesia. Tahun ini, namanya bahkan berada di urutan kedelapan daftar orang paling kaya di Indonesia.

Total kekayaan bersihnya mencapai 4,1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 58, 03 triliun (kurs Rp 14.150). Ia juga masuk dalam daftar miliader paling sepuh dengan usia 87 tahun.

Selain Kalbe, Boenjamin Setiawan juga merupakan pemilik RS Mitra Keluarga. Jaringan rumah sakitnya sudah tersebar di beberapa kota di Indonesia.

Baik Kalbe Farma maupun RS Mitra keluarga, keduanya merupakan perusahaan terbuka yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

2. Irwan Hidayat

Irwan Hidayat adalah pemilik dari PT Sido Muncul Tbk, perusahaan jamu terbesar di Indonesia. Ia merupakan cucu dari pendiri Sido Muncul yang bernama Rahkmat Sulistio (Go Djing Nio).

Sido Muncul adalah perusahaan yang bermula dari industri jamu rumahan di Semarang. Perusahaan ini bahkan hampir bangkrut karena utang yang menumpuk dari para vendor bahan bakunya.

Berkat kerja keras Irwan Hidayat, Sido Muncul pun bisa bangkit perlahan-lahan. Produk andalannya yang paling laris di pasaran adalah obat herbal Tolak Angin. Merek ini bahkan sudah merambah ke pasar luar negeri.

Sebagaimana dicatat Forbes, Irwan Hidayat menempati posisi ke-17 dalam daftar orang terkaya di Indonesia. Total kekayaan bersihnya mencapai 1,55 miliar dollar AS.

3.  Kartini Muljadi

Kartini Muljadi adalah nama pengusaha nasional yang sudah beberapa kali masuk dalam deretan orang terkaya. Dia adalah pemilik dari Grup Tempo, perusahaan yang menjadi induk dari PT Tempo Scan Pasific Tbk.

Perusahaan itu selama ini dikenal sebagai produsen produk farmasi dan consumer goods. Beberapa produknya terbilang sudah sangat merakyat di Indonesia.

Beberapa produk obat-obatan yang diproduksi Grup Tempo antara lain Bodrex, Vidoran, Hemaviton, Oskadon, Bodrexin, Neo Rheumacyl, Oskadryl, Contrexyn maupun Zevit Grow.

Di lini consumer goods, produk Tempo Scan Group di antaranya Marina, My Baby, S.O.S, Total Care, Claudia maupun Pure Baby. Perusahaan ini berkantor pusat dan memiliki gedung pencakar langit di kawasan Rasuna Said Jakarta Selatan.

Grup Tempo juga merambah ke bisnis kosmetik dengan merilis produk seperti Marina dan Ultima II. Lalu Revlon, Estee Lauder, Clinique, MAC, Bobbi Brown, La Mer, dan Jo Malone London

Sebagaimana dicatat Forbes, kekayaan yang dimiliki oleh Kartini Muljadi mencapai 620 juta dollar AS atau sekitar Rp 8,68 triliun. Ia berada di urutan orang terkaya ke-42 di Indonesia.

https://money.kompas.com/read/2020/12/14/145517926/sosok-3-penjual-obat-paling-tajir-di-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke