Menguat Sejak Awal Pekan, Berikut Analisis Teknikal Saham BRIS dan BEKS

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan kemarin BRIS menguat 23,68 persen di level 3.760, setelah di hari sebelumnya melesat 6,29 persen.

Sementara saham BEKS kemarin meroket 28,7 persen di level 121, setelah sebelumnya terbang 34,2 persen.

Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas menjelaskan penguatan saham BRIS terdorong oleh sentimen komitmen perseroan dalam rangka mendukung pengembangan perekonomian berbasis syariah, lebih utamanya dimulai dalam mendukung UMKM.

Nafan merekomendasikan investor untuk melakukan hold atau tahan, dengan target harga 3.950.

Sementara itu, penguatan harga saham BEKS terdorong oleh sentimen komitmen institusi perbankan dalam rangka memperkuat dan menunjuang pembangunan daerah. Nafan merekomendasikan, hold saham BEKS pada target harga 128.

“Penguatan saham BRIS komitmen mendukung UMKM, dan BEKS berkomitmen dalam kredit consumer, menjaga kualitas kredit, ekspansi bisnis, dan transformasi digital,” jelas Nafan kepada Kompas.com, Rabu (13/1/2021).

Sementara itu, Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengungkapkan, berdasarkan analisis stochastic golden-cross BEKS pada area oversold. Sementara dari indikator MACD, BEKS menunjukkan potensi cross over positif.

“BEKS, direkomendasikan spekulatif buy dengan rata-rata harga saham di 50 hari terakhir (MA50) mengindikasikan lanjut menguat di level support 105, resistance di level 168, stop loss under 100 dengan target harga 168,” kata Lanjar.