Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tahun 2020, Aset BRI Tembus Rp 1.511 Triliun

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, angka tersebut naik dibanding tahun 2019 yang mencapai Rp 1.417 triliun. Sementara pada akhir 2018, aset bank pelat merah itu Rp 1.297 triliun.

"Aset BRI tumbuh untuk pertama kalinya, tembus di atas Rp 1.500 triliun sebesar Rp 1.511,81 triliun. Artinya aset tersebut mengalami pertumbuhan positif, kemudian dijaga dengan sehat kualitasnya, dan hasil profit yang sehat pula," kata Sunarso dalam paparan kinerja BRI secara virtual, Jumat (29/1/2021).

Sementara dari sisi laba, bank pelat merah ini membukukan laba bersih Rp 18,66 triliun sepanjang 2020. Dibandingkan dengan tahun 2019, laba merosot 45,70 persen dari Rp 34,37 triliun.

Sunarso mengakui, perolehan laba tahun ini mengalami penurunan karena perseroan perlu melakukan pencadangan guna meminimalisir risiko kredit, di tengah kebijakan restrukturisasi

Bahkan dia tak memungkiri, perseroan sempat tidak membukukan laba sama sekali selama 1 bulan.

"(Laba) dibanding tahu lalu ada penurunan. Ada 1 bulan enggak ambil laba sama sekali karena kita restrukturisasi dan lainnya. Ketika tren restrukturisasi menurun, laba jadi tumbuh 14,02 persen," ungkap dia.

Adapun Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI masih tumbuh sebesar 9,78 persen menjadi sebesar Rp 1.121,10 triliun. Komposisi terbesarnya ada pada dana murah/CASA yang mencapai 59,67 persen.

Lebih lanjut, kondisi permodalan BRI Group pun semakin kuat dengan CAR berada di level 21,17 persen. Lalu, harga saham bank BUMN ini telah melewati harga sebelum pandemi bahkan menembus harga tertingginya (all time high).

Kenaikan harga saham BBRI tersebut menjadikan BRI sebagai emiten BUMN pertama yang kapitalisasi pasarnya menembus angka Rp 600 triliun, atau lebih tepatnya Rp 603,06 triliun pada 20 Januari 2021 yang lalu.

https://money.kompas.com/read/2021/01/29/124100526/tahun-2020-aset-bri-tembus-rp-1.511-triliun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke