SEVP Treasury dan Global Services BRI Listiarini Dewajanti mengatakan, besarnya minat investor terhadap Sustainability Bond BRI terlihat dari jumlah permintaan obligasi yang jauh lebih besar dibandingkan jumlah yang ditawarkan.
“Minat beli investor terhadap obligasi ini mencapai lebih dari 4,1 miliar dollar AS, dibandingkan dengan nilai total obligasi yang ditawarkan sebesar 500 juta dollar AS, tingkat oversubscription mencapai lebih dari 8 kali.” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (16/2/2021).
Tingginya minat para investor juga tecermin dari spread yield obligasi BRI ini 168 basis poin di atas US Treasury Bond dan 35 bps di atas global bond yang diterbitkan Pemerintah Indonesia.
"Ini menunjukkan kepercayaan investor pasar modal baik nasional maupun internasional terhadap kinerja keuangan BRI yang tumbuh sehat dan berkelanjutan," lanjut Listiarini.
Penerbitan obligasi dengan skema berwawasan lingkungan (green) dan sosial senilai 500 juta dollar AS tersebut merupakan yang pertama dari perusahaan BUMN maupun dari lembaga keuangan di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara.
Penerbitan sustainable bond tersebut telah memenuhi Standard Sustainability Bond ASEAN dan mendapatkan rating investment grade dari lembaga rating international (Fitch & Moodys).
Saat penerbitannya, sustainability bond BRI juga tercatat menjadi penawaran sustainability bond terbesar di Asia Tenggara.
Dari total 500 juta dollar AS dana yang diperoleh, 422 juta dollar AS atau 84,4 persen digunakan untuk kegiatan berwawasan sosial, dan sisanya sebesar 78 juta dollar AS atau 15,6 persen digunakan untuk kegiatan berwawasan lingkungan.
https://money.kompas.com/read/2021/02/16/201953926/minat-investor-cukup-tinggi-sustainability-bond-bri-kelebihan-permintaan