Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Pebisnis Franchise yang Bertahan Di Tengah Pandemi

Hal inilah yang ikut dirasakan oleh salah satu pebisnis franchise dari Tahu Jeletot Taisi, Rosie Pakpahan.

Rosie yang berjualan produk tahu, mengakui selama mewabahnya pandemi membuat omzetnya turun drastis. Kondisi yang dialaminya semakin parah saat pemerintah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan sempat melarang dibukanya mal.

"Tadinya kita itu sudah di gigi empat atau lari kencang, tapi karena ada pandemi tiba-tiba, mengharuskan kami untuk di gigi satu. Apalagi pas PSBB siapa yang berani datang ke mal? Enggak ada, makanya omzet kami turun,"ujarnya dalam Webinar APINDO UMKM Akademi yang disiarkan secara virtual, Rabu (17/2/2021).

Hal ini memaksa Rosie dan timnya untuk memutar otak dan mencari jalan keluar. Hingga akhirnya Rosie dituntut untuk berinovasi dengan membuat produk tahu dalam bentuk frozen.

Rosie merasa sedikit beruntung karena memiliki 2 model bisnis yaitu model bisnis gerobak dan model bisnis di dalam mal.

Walaupun bisnis tahunya yang berada di mal sangat menurun, setidaknya dia cukup terbantu dari bisnis gerobaknya.

Apalagi dia sudah memanfaatkan berbagai platform online untuk berjualan dan terhubung ke layanan ride hailing penjualan makanan.

"Walaupun penjualan melalui offline terbilang merosot, setidaknya dari online cukup membantu," ungkapnya.

Selain itu, strategi yang dilakukan Rosie agar tetap cuan adalah mengurangi cost dari produknya. Apabila biasanya dalam 1pack berisi 40 tahu, kini mereka hanya menjual tahu yang 1 kemasannya berisi 12 biji tahu saja.

"Inilah yang harus kami lakukan mau tidak mau. Biar apa? Biar usaha kami bisa tetap bertumbuh atau paling tidak bertahan di tengah pandemi yang enggak tahu kapan berakhirnya," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2021/02/18/063100226/cerita-pebisnis-franchise-yang-bertahan-di-tengah-pandemi

Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke