JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan bergerak melemah pada Jumat (19/2/2021).
Sebelumnya, IHSG ditutup negatif dengan penurunan 0,44 persen pada level 6.200,3.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan, berdasarkan indikator, MACD, Stochastic dan RSI IHSG masih menunjukkan sinyal positif, namun rawan koreksi di akhir pekan.
“Terlihat pola three outside down candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat,” kata Nafan, dalam rekomendasinya Kamis (18/2/2021).
Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance IHSG hari berada pada level 6.179,13 hingga 6.256,03.
Analis Artha Sekuritas Dennis Christopher juga mengatakan hal yang sama, menurut dia, secara teknikal indikator stochastic melebar setelah membentuk deadcross.
Ini menunjukkan masih ada potensi pelemahan.
“IHSG diprediksi melemah. Pelemahan diperkirakan akan bersifat jangka pendek dikarenakan ditopang sentiment positif setelah Bank Indonesia memangkas suku bunga untuk menopang pemulihan ekonomi,” kata Dennis.
Dennis memproyeksikan hari ini IHSG akan bergerak resistance di level 6.308 hingga 6.254, dan support pada level 6.173 hingga 6.146.
Adapun rekomendasi teknikal dari dua perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini sebagai berikut:
1. BinaArtha Sekuritas
2. Artha Sekuritas
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
https://money.kompas.com/read/2021/02/19/080352626/ihsg-rawan-koreksi-cek-rekomendasi-saham-hari-ini