Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengertian Biaya Variabel dan Biaya Tetap

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam lingkup pembukuan operasional perusahaan ada 2 jenis biaya yang paling lazim digunakan dalam pengelompokan beban atau biaya produksi. Keduanya yakni biaya tetap dan biaya variabel.

Pengelompokan ketiga jenis biaya produksi tersebut dilakukan perusahaan untuk mencari titik break event point (BEP) yang nantinya akan diketahui operasional perusahaan tersebut untung, atau sebaliknya mengalami rugi.

Lalu apa itu biaya tetap dan apa itu biaya variabel?

Pengertian biaya variabel

Biaya variabel adalah biaya yang berubah mengikuti aktivitas bisnis. Dengan kata lain, biaya variabel artinya biaya yang besarannya naik turun tergantung pada volume operasional perusahaan.

Berbeda dengan biaya tetap, biaya variabel akan naik saat produksi meningkat dan turun saat produksi juga menurun. Arti biaya variabel ini juga hanya akan muncul ketika ada produksi. Saat produksi berhenti, otomatis tak ada biaya variabel yang dikeluarkan. 

Beberapa contoh biaya variabel antara lain biaya pembelian bahan baku, biaya tenaga kerja harian, biaya lembur tenaga kerja, biaya BBM, biaya transportasi, dan pengepakan.

Pengertian biaya tetap

Berkebalikan dengan biaya variabel yang besarannya naik turun sesuai dengan operasional perusahaan, biaya tetap adalah biaya yang sifatnya tidak berubah.

Biaya tetap adalah biaya yang terus dikeluarkan atau harus dibiayai perusahaan meski operasional perusahaan tersebut berhenti. Arti biaya tetap yakni biaya yang terus menerus dikeluarkan.

Biaya ini harus terus dibayar baik saat perusahaan beroperasi penuh, beroperasi sebagian, atau sama sekali tak beroperasi.

Biaya tetap artinya pengeluaran bisnis yang tidak bergantung pada tingkat barang atau jasa yang dihasilkan oleh bisnis tersebut.

Contoh biaya tetap antara lain biaya sewa, biaya penyusutan, biaya gaji karyawan tetap, pembayaran pajak, biaya bunga, dan biaya penyusutan.

https://money.kompas.com/read/2021/02/20/010200326/pengertian-biaya-variabel-dan-biaya-tetap

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke