Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berapa Proporsi Investasi Emas yang Ideal untuk Karyawan?

Salah satu instrumen investasi yang bisa dipilih adalah investasi emas. Keuntungan berinvestasi emas bagi seorang karyawan dengan pendapatan yang tetap, tentu menjadi pilihan yang aman untuk dimasukkan ke dalam portofolio investasi.

Lalu, seberapa besar proporsi emas yang ideal dalam portofolio investasi?

Co-Founder & CMO IndoGold Indra Sjuriah mengatakan, besaran investasi emas bergantung pada tiap individu. Yang pasti, sebelum berinvestasi karyawan harus membagi pos-pos pengeluaran rutin begitu menerima gajinya.

“Penentuan proporsi investasi emas disesuaikan dengan tujuan finansial yang ingin diraih di masa mendatang. Misalnya, untuk biaya pendidikan, dana darurat atau kebutuhan lainnya," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, dikutip Sabtu (27/2/2021).

Dia mengatakan, besaran investasi emas bergantung dengan profil masing-masing.

Apabila profilnya agresif, dana yang disisihkan untuk emas bisa 10 persen. Sisanya bisa ditaruh pada instrumen investasi lain dengan imbal balik dan risiko yang tinggi.

"Sedangkan profil konservatif di angka 30-40 persen," ungkapnya.

Menurut Indra, dengan mendiversifikasikan investasi ke lebih dari satu instrumen investasi, dapat meminimalkan risiko keuangan.

Dia menambahkan, untuk memulai investasi emas tidak perlu menunggu momentum yang tepat ketika harga emas naik atau turun.

Pasalnya sebut Indra, investasi emas memang ditunjukkan untuk jangka panjang, yakni minimal 5 tahun.

https://money.kompas.com/read/2021/02/27/172000626/berapa-proporsi-investasi-emas-yang-ideal-untuk-karyawan-

Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

Whats New
Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Bank OCBC NISP Raup Laba Bersih Rp 1,17 Triliun per Kuartal I-2024

Bank OCBC NISP Raup Laba Bersih Rp 1,17 Triliun per Kuartal I-2024

Whats New
Resmikan Jarvis 2024, Menperin Pacu Kualitas dan Kuantitas Pendidikan Vokasi Industri

Resmikan Jarvis 2024, Menperin Pacu Kualitas dan Kuantitas Pendidikan Vokasi Industri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke