Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengelola Bisnis secara Online Dinilai Akan Bertahan Pasca-pandemi

Ia menilai, berbagai kebiasaan baru yang terbentuk selama pandemi Covid-19 bisa terus dilakukan pasca pandemi Covid-19. Termasuk dalam hal mengelola bisnis.

"Hal-hal baik yang bisa dipertahankan dari aktivitas dampak pandemi contohnya yaitu melakukan aktivitas bisnis secara online. Dengan adanya video conference, seminar online, tidak mengharuskan kita mengelola bisnis secara tatap muka, tapi cukup dari daring semua bisa," ujarnya dalam peluncuran East Ventures Digital Competitiveness Index 2021 oleh Katadata Insight Center yang disiarkan secara virtual, Senin (15/3/2021).

Selain itu, remote working atau bekerja jarak jauh juga dinilai akan terus diterapkan perusahaan. Meski awalnya banyak yang ragu, remote working dinilai terbukti bisa efektif diterapkan akibat pandemi Covid-19.

Willson mengatakan, pandemi Covid-19 juga bisa dipakai sebagai momen untuk mengevaluasi sistem perusahaan.

Sebab, kata dia, ketika semua hal dilakukan dari online, sistem sangat memiliki peran penting.

"Jadi bagi perusahaan yang tidak memiliki sistem atau software, itu akan kalang kabut. Karena ketika semua mengerjakannya secara manual di rumah tidak akan terjadi koordinasi yang baik. Moment ini bisa dipakai untuk mengetahui apakah corporate kita memiliki sistem yang bagus atau terintegrasi dengan software atau tidak," ucap dia.

https://money.kompas.com/read/2021/03/15/162211926/mengelola-bisnis-secara-online-dinilai-akan-bertahan-pasca-pandemi

Terkini Lainnya

Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

Whats New
Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Whats New
AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Whats New
Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Whats New
Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Whats New
Ciri-ciri Atasan 'Toxic' dan Cara Menghadapinya

Ciri-ciri Atasan "Toxic" dan Cara Menghadapinya

Work Smart
Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Whats New
J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

Whats New
Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Whats New
UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

Whats New
Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Work Smart
Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Whats New
Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke