Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Eatlah Bertahan di Tengah Banyak Persaingan Bisnis Kuliner

Hal ini pun juga membuat para pemain bisnis Food & Beverage (F&B) memiliki persaingan. Apalagi sejak mewabahnya pandemi, banyak para pemain di industri F&B bermunculan.

Oleh sebab itu para pemain F&B harus memiliki strategi agar bisa bersaing dan tetap bertahan.

Co-Founder Eatlah Charina Prinandita mengatakan, pihaknya tidak terlalu berpatok pada kompetisi atau persaingan. Sebab, dia menyakini bahwa setiap produk pasti memiliki market yang tersendiri.

"Jakarta ini kan luas, tentu banyak pemain yang masuk ke bisnis F&B. Apalagi sekarang banyak para pemain baru yang bermunculan. Tapi kami percaya tiap produk memiliki marketnya masing-masing,"ujarnya dalam ShopeePay Talk episode keenam yang disiarkan secara virtual, Rabu (17/3/2021).

Menurut dia dengan adanya para pemain baru yang bermunculan justru menjadi moment yang tepat untuk melakukan kolaborasi.

Hal inilah yang juga dilakukan oleh Eatlah untuk mengembangkan bisnisnya di tengah pandemi.

Dia menceritakan bahwa pihaknya berkolaborasi dengan salah satu pemain F&B yaitu Benedict yang merupakan restaurant dibawah naungan Union Group. Dia percaya, dengan menerapkan win-win solution bisa memberikan keuntungan masing-masing.

"Benedict itu kan konsepnya biasanya untuk yang nongkrong dan jelas ada layanan dine-in, sementara Eatlah, brand yang sangat tergantung dengan layanan online. Jadi kami berkolabroasi dan menciptkan suatu produk yang kita jual di platform eatlah," jelasnya.

Dia percaya dengan kekuatan Eatlah yang memiliki 23 outlet bisa memberikan keuntungan bagi Benedict, begitupun dengan Eatlah. "Win-win solution menjadi jawaban yang biasanya Benedict untuk orang yang nongkrong tapi dengan kolaborasi bisa menjangkau market online," ucap dia.

https://money.kompas.com/read/2021/03/17/133000726/cara-eatlah-bertahan-di-tengah-banyak-persaingan-bisnis-kuliner

Terkini Lainnya

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke