[TREN FILM KOMPASIANA] Perjuangan Anak Muda dan Kakek Menjadi Penari Balet | "Mouse", Transplantasi Otak Seorang Psikopat

KOMPASIANA---Impian menjadi penari balet biasanya dimiliki oleh kaum hawa. Namun, kali ini mimpu itu justru datang dari seorang laki-laki muda dan seorang kakek berusia 70 tahun.

Ya, ini adalah kisah yang diceritakan dalam film drama Korea, Navillera.

Drama ini bercerita tentang seorang anak muda bernama Chae-Rok, seorang penari balet. Ia memiliki masa lalu yang menyedihkan, di mana ibunya meninggal dan ayahnya di penjara.

Sementara sang kakek, Shim Deok-Choul, juga memiliki mimpi yang sama. Namun, usianya yang tak muda lagi sulit mewujudkan impian tersebut.

Singkatnya, kedua laki-laki bertemu dan berusaha mewujudkan impian mereka yang sama itu.

Lalu, akankah berhasil keduanya menggapai impian mereka menjadi penari balet?

Selain film Navillera, ada juga film Mouse, yang berkisah ketakutan seoran polisi karena harus melakukan transpalansi otak dari seorang psikopat.

Berikut 3 konten menarik dan populer kategori Film di Kompasiana:

1. "Navillera", Perjuangan Anak Muda dan Kakek dalam Meraih Impiannya Menjadi Penari Balet

Selain soal kegigihan dua orang laki-laki beda generasi untuk mencapainimpiannya menjadi penari balet, nilai tambah dari drama ini adalah ketika mampu menyorot adegan-adegan tarian balet secara detail dan real.

Misalnya, bagaimana awal mula kakek (Deok-Chul) belajar balet, diperlihatkan bagaimana langkah pertama untuk menari balet.

Latar tempat di dalam drama ini juga menyorot studio balet, tempat di mana orang-orang latihan menari balet.

Bahkan, drama ini sukses menggambarkan profesi penari balet yang selama ini jarang diminati oleh orang-orang. (Baca selengkapnya)

2. "Mouse", Ketakutan Seorang Polisi karena Menerima Transplantasi Otak Seorang Psikopat

Jung Ba Reum (Lee Seung Gi) adalah seorang polisi yang bertanggung jawab melakukan tugasnya sebagai polisi dan memiliki hati lembut, suka membantu orang lain, mempunyai karakter yang jujur, polos.

Namun semua berubah ketika ia menerima transpalantasi otak dari seorang psikopat.

Kepribadiannya berubah menjadi lebih kejam, dan menikmati kesakitan orang lain.

Setelah menerima transplantasi otak, Jung Ba Reum bukan hanya menjadi kejam tapi juga tiba-tiba menjadi polisi yang cerdas dan mempunyai nalar yang tinggi pada saat melakukan penyelidikan terhadap korban pembunuhan.

Hal ini tak lain karena Jung Ba Reum dapat merasakan dan mengerti jalan pikiran sang pembunuh. (Baca selengkapnya)

3. "Friendship Never Dies", Ketika Remaja Salah Memilih Tema

Evelyn, seorang remaja yang bersahabat dengan teman sekolahnya, Breanna.

Dua remaja putri ini memiliki perangai berbeda. Evelyn, berambut gelap, agak pendiam dan sedikit memiliki masalah dalam berteman.

Sedangkan Breanna yang berambut pirang adalah remaja yang terkesan nakal.

Bagi Evelyn, persahabatan dengan Breanna adalah segalanya. Saat Evelyn ditanya oleh ibunya (Lucy), ke mana akan melanjutkan setelah tamat sekolah, ia mengatakan akan ke college di mana Breanna akan melanjutkan pendidikannya. Kedua remaja ini benar-benar tidak terpisahkan.

Namun, keadaan berubah saat Mindy, ibu dari Breanna, ditemukan tewas terbunuh di rumahnya. (Baca selengkapnya) (IBS)